Embung Batara Sriten merupakan embung buatan yang berada di atas bukit tertinggi di Jogja. Pemandangan di embung ini membuat siapa saja yang datang terpesona akan keindahannya. Pagi dan sore hari akan terlihat dengan jelas keindahan yang dimiliki embung di atas awan ini.
Nama Batara sendiri adalah sebuah singkatan dari nama lokasi bukit ini, yaitu Pegunungan Baturagung Utara yang ada di Padukuhan Sriten. Daerah di sini hampir sama dengan pegunungan lainnya yang ada di Gunungkidul. Kontur wilayahnya terdiri dari batuan karst atau batuan kapur sehingga memiliki lahan tandus dan gersang serta sering mengalami kekeringan saat kemarau.
Sekarang, daerah yang dulunya gersang disulap menjadi objek wisata nan cantik dengan pemandangan alamnya yang mempesona. Embung Batara Sriten ini berperan penting sebagai sumber pengairan kebun-kebun buah yang ada di sekitarnya. Adapun tanaman buah yang terdapat di sini berupa durian, kelengkeng, jeruk, manggis, dan sirsak.
Bentuk, fungsi, dan tampilan embung ini hampir sama dengan Embung Nglanggeran, hanya saja embung yang satu ini berada di ketinggian melebihi tingginya embung Nglanggeran.
Rasa penasaran pun mulai menyelimuti untuk melihat sendiri keindahan yang dimiliki oleh Embung Batara Sriten. Tim Tempat Asik bergegas menuju lokasi, meskipun waktu sudah mulai sore. Mau tau seperti apa petualangan kami kali ini? yuk baca ulasan selengkapnya.
Alamat dan Rute Perjalanan Menuju Embung Batara Sriten
Embung Batara Sriten ini berada di Bukit Sumilir, Dusun Sriten, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Perjalanan dari kota Jogja ditempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam.
Untuk rute menuju ke Embung Sriten, jika dari kota Jogja menuju arah Jl. Wonosari ke arah Piyungan, sampai pertigaan Sambipitu ke kiri arah Nglipar. Sebelum pasar Nglipar belok ke kiri ke arah Ngawen, sampai di pertigaan Kantor Kepala Desa Pilangrejo (Jl. Nglipar-Ngawen km 6,5) ke kiri. Ikuti jalan aspal dan cor blok sampai menemukan petunjuk arah berikutnya.
Jika merasa bingung atau ragu saat di perjalanan, bisa tanya warga setempat. Sebaiknya sebelum berangkat ke sini cek semua kondisi motor atau kendaraan, karena jalan ke embung bisa dibilang cukup extrem dengan tanjakan yang curam. Kamu akan merasakan sensasi yang tak biasa di perjalanan.
Jalanan cor blok yang tak semuanya rata menanjak tinggi dan berliku-liku sesekali membuat jantung deg-deg an. Sangat tidak disarankan ke sini menggunakan motor matic. Dari pintu loket menuju embung pun perjalanan masih berlanjut dengan melewati jalan yang tak rata, jalan berbatu tak beraturan membuat kendaraan berjalan melambat penuh hati-hati agar tak terjatuh.
Sesampainya di lokasi embung, barulah bisa bernafas lega dengan disambut pemandangan yang indah.
Harga Tiket Masuk Embung Batara Sriten
Harga tiket masuk kawasan embung ini cukup membayar Rp 3.000,- per orang dan sekalian membayar biaya parkir motor Rp 2.000,- per unit. Untuk parkir mobil Rp 10,000,-. Lokasi wisata ini buka setiap hari dari jam 05.00 pagi sampai jam 06.00 sore.
Pesona Keindahan di Kawasan Embung Batara Sriten
Saat memasuki lokasi embung sudah terlihat indahnya pemandangan danau buatan yang berada di ketinggian. Dari tempat ini kamu bisa melihat hijaunya panorama Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya.
Sajian keindahannya tak hanya dari pemandangan telaga/embung ini saja. Dari atas bukit yang ada di lokasi ini kamu bisa melihat Rawa Jombor dan Waduk Gajah Mungkur dari kejauhan. Selain itu, kamu bisa melihat keindahan sunset maupun sunrise dari atas sini saat cuaca cerah.
Ada beberapa gazebo yang bisa digunakan untuk duduk santai sambil menikmati pemandangan. Bisa juga sambil memesan kopi/es jeruk sambil meghirup segarnya udara pegunungan.
Berjalan ke atas menaiki anak tangga menuju pohon yang rindang menambah susana menjadi semakin indah.
Sesampainya di puncak pemandangan eksotis pun terlihat dari puncak tertinggi ini. Ada beberapa tempat duduk yang bisa dijadikan spot foto.
Di puncak dengan ketinggian sekitar 800 Mdpl ini terdapat makam tiban yang dipercaya oleh penduduk sekitar sebagai petilasan Syeh Wali Jati yang merupakan salah satu kerabat Sultan pada masanya.
Dibalik menikmati keindahan dari atas bukit ini ternyata ada perjuangan yang cukup berat karena melewati perjalanan yang cukup terjal dan curam. Selain itu, rumah antar warga pun berjauhan.
Fasilitas di Embung Batara Sriten
Fasilitas di embung ini ada area parkir yang cukup luas, toilet, dan warung yang siap melayani pengunjung jika merasa lapar dan haus.
Pengen datang kesini melihat keindahan Embung Batara Sriten di bukit tertinggi di Gunungkidul ini? yuk cobain sensasi perjalanan ke sini. Semoga petualangannya seru dan menyenangkan, selamat berlibur dan salam piknik.