Berastagi saat ini adalah salah satu tujuan wisata terfavorit bagi masyarakat Medan dan sekitarnya, terkhusus buat mereka yang cuma punya jatah liburan satu hari aja. Mau dipake untuk jalan ke luar negeri rasanya mustahil banget, apalagi mau umroh. Ngimpiii deh.
Alasan yang menjadikan Berastagi dan sekitarnya menjadi pilihan utama sangat jelas, kesejukan udaranya dan beragam jenis potensi wisatanya. Mulai dari wisata alami hingga wisata buatan tersedia di wilayah Tanah Karo ini.
Mungkin kamu bertanya – tanya, gimana ya caranya bisa memanfaatkan waktu libur yang cuma sehari tapi bisa menikmati sensasi Berastagi dengan cara yang berbeda dan anti mainstream? Mungkin tips berikut ini bisa kamu coba guys bareng temen – temen kamu.
One day trip to Berastagi, liburan menarik yang gak biasa. Sekali tarik gas, dua tiga tempat wisata terlampaui.
Penatapan, Tempat Pertama Yang Harus Kamu Singgahi. Ini Adalah Ritual Pertama Dalam Trip Ini.
Perjalanan kita mulai dari Kota Medan, disarankan buat kamu yang mau nyobain tips ini harus memulai perjalanan paling lama jam 09.00 pagi. Dan disaranin lagi nge-trip nya pake motor, supaya ngerasain segernya udara dan debu disepanjang perjalanan. Hehe
Anggaplah kamu berangkat jam 09.00 pagi, dengan berjalan santai dengan kecepatan 50 – 60 km/jam diperkirakan kamu akan tiba di Penatapan sejam kemudian alias jam 10 pagi. Nah, Penatapan adalah tempat wisata pertama yang harus kamu singgahi guys.
Ngapain aja di Penatapan? Disini kamu bisa menyantap sajian kuliner yang tersedia. Ada mie instan yang emang cocok di santap pas cuaca dingin, kue – kue basah dan jangan lupa teh panas yang bisa ngangetin tubuh kamu.
Sambil menikmati deru air terjun Sikulikkap yang tepat berada dibawah kafe – kafe yang ada di pinggir jalan Penatapan dan juga sambil menikmati pemandangan hijaunya pepohonan dan monyet – monyet liar akan membuat liburan kamu semakin menarik.
Selfie – Selfie Di Taman Alam Lumbini
Setelah puas nyantai di Penatapan, kenyang dengan makanan yang disajikan. Saatnya perjalanan kembali dilanjutkan. Di penatapan jangan lama – lama, cukup 1 jam aja yah. Ntar tempat wisata menarik di Berastagi yang lain gak kesampaian.
Taman Alam Lumbini adalah sebuah pagoda cantik yang ada di Berastagi. Replika pagoda Swedagon ini merupakan pagoda tertinggi yang ada di Indonesia.
Jarak tempuh dari Penatapan ke lokasi ini sekitar 30 menit. Kalau kamu berangkat sekitar pukul 11.00 wib, berarti kamu akan tiba disini pukul 11.30 wib
Untuk menuju lokasi ini mudah kok, sebelum memasuki kawasan tempat ibadah ummat Hindu ini kamu akan ketemu pertigaan, ditengah pertigaan tersebut terdapat sebuah tugu jeruk. Kamu belok ke kiri dan jalan terus sekitar 1 kilometer.
Tepat di sebelah kanan ada jalan kecil ditandai dengan baliho Taman Alam Lumbini, ikuti jalan tersebut. Disepanjang jalan tersebut kamu akan disuguhi pemandangan perkebunan strowberry, tomat dan sayuran lainnya. Dan gak jauh dari situ pagoda berwarna keemasan sudah terlihat kok.
Di Taman Alam Lumbini banyak spot menarik yang bisa kamu lihat selain dari pagoda berwarna emas itu sendiri guys. Di areal pagoda terdapat taman yang cantik dan lembah yang sudah dikelola dengan sangat baik. Cocok untuk wisata keluarga.
Tiket masuk ke lokasi ini gratis, dan parkirannya pun gratis. Tapi, kalau kesini jangan lewat dari jam 17.00 sore yah, kamu gak akan dibolehin masuk lagi. Karena udah masuk jadwal ibadahnya ummat Hindu.
Menyusuri Perkebunan Strowberry Berastagi, Jangan Cuma Makan Ditempat Yah, Inget Bayar!
Setelah jam menunjukkan pukul 12.00 wib, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke kebun Strowberry. Pada trip ini Tempat Asik menyarankan kamu agar pergi ke kebun strowberry yang gak jauh dari simpang Tugu Jeruk. Karena ini berkaitan dengan tujuan wisata berikutnya yaitu Gundaling Farm.
Sebenarnya kamu juga bisa mampir ke kebun strowberry yang ada di dekat Taman Alam Lumbini tadi, tapi kebun strowberry yang satu ini punya pemandangan lebih menarik guys.
Kebun strowbery ini terletak gak jauh dari Tugu Jeruk (tugu yang ada buah jeruknya) di sebelah kiri jalan atau persimpangan Taman Alam Lumbini. Dari persimpangan ini kamu perlu berjalan sekitar 400 meter ke persimpangan yang jalannya agak mendaki di sebelah kanan. Tandanya di persimpangan ini banyak berdiri baliho.
Nah, belok kanan deh. Kebun strowberry nya gak jauh dari simpang tersebut, hanya sekitar 100 meter aja udah keliatan hamparan strowberry di sebelah kiri. Disini kamu bisa selfi – selfi dan petik strowberry pastinya.
Disini gak perlu berlama – lama guys, setengah jam aja udah cukup kok. karena masih ada tempat wisata lain yang harus kamu kunjungi.
Minum Susu Langsung Di Peternakan Sapi, Enak Tenaaaaaan!
Setelah puas memetik strowberry, saatnya lanjut otewe ke destinasi wisata berikutnya, yaitu Gundaling Farm Berastagi. Apa itu Gundaling Farm Berastagi? Gundaling Farm adalah sebuah perusahaan yang memproduksi susu sapi segar, dan merupakan tempat wisata edukasi yang ada di Berastagi.
Jarak dari kebun Strowberry menuju lokasi peternakan sapi ini sekitar 4 kilometer. Disepanjang jalan kamu akan ditemani pepohonan – pepohonan rindang dan suasana yang sangat segar, karena kawasan ini masih asri banget. Hutannya masih terlindungi.
Setelah nyampe diparkiran Gundaling Farm Berastagi, kamu bisa menikmati suasana tempat ini. Pilih tempat duduk, pesan susu segar atau yogurt nya dan santap deh rame – rame. Disarankan agar kalian bawa bontot alias nasi bungkus dari rumah. Karena diperkirakan kalian nyampe di lokasi ini sekitar pukul 12.45 siang. Jadi pas jam makan siang kaan.
Di Gundaling Farm Berastagi terdapat kursi – kursi yang nyaman yang sengaja disediakan untuk tamu yang berwisata ke tempat ini. Harga susu segar nya juga relatif murah kok guys, mulai dari 3000 rupiah sampe puluhan ribu ada disini.
Mengenai rasa, kamu bisa nyobain rasa strowberry ataupun vanila, coklat juga ada. Tapi biasanya cepat ludess diborong wisatawan. Gundaling Farm Berastagi emang tempat yang cocok untuk menghabiskan waktu bareng keluarga dan sahabat guys. Tapi, untuk trip kali ini jangan lama – lama yah, 2 jam udah cukup lah. Hehe
Pasar Buah Berastagi, Pusat Ngumpulnya Wisatawan Di Berastagi.
Puas istirahat dan minum susu, yuk lanjut lagi tour nya. Jam udah menunjukkan pukul 14.00 wib, kali ini kita ke pasar buah Berastagi yang terkenal itu. Keluar dari gerbang Gundaling Farm langsung belok kiri yah. Karena dari sini jarak nya lebih dekat ke pasar buah ataupun bukit Gundaling, Cuma 1 kilometer ajah.
Di sepanjang perjalanan kamu akan melihat kearifan lokal Berastagi. Halaman – halaman warga banyak dijadikan lahan pertanian mereka. Kamu akan melihat bawang, kol dan sayuran lainnya tumbuh subur di sepanjang jalan menuju pasar buah Berastagi melalui jalan ini.
Saat di pasar buah apa yang akan dilakukan? Disini kamu bisa belanja pernak – pernik khas Berastagi Tanah Karo. Buah dan sayuran disini juga seger – seger loh. Kamu juga akan menemui banyak wisatawan bule disini, mereka bisasnya belanja oleh – oleh juga disini.
Bukit Gundaling, Menyaksikan Keindahan Sinabung Yang Sedang Sakit
Setelah puas satu jam berbelanja di pasar buah Berastagi, saatnya nongkrong di bukit Gundaling. Sekitar pukul 15.00 wib kamu bisa naik ke puncak Gundaling. Parkirkan kendaraan dan mulailah menjelajah bukit Gundaling.
Jangan lupa foto dengan latar belakang gunung Sinabung yah, atau selfie bareng patung – patung yang ada disini, bukti kalau kamu udah nyampe kesini. Hehe.
Puas menjajal trek bukit Gundaling yang ekstreem itu, kamu bisa mampir di salah satu kafe yang berada di tepi jurang bukit gundaling. Kalau Tempat Asik sih senengnya yang view nya menghadap Kota Berastagi guys. Selain makanannya enak, tempatnya juga lumayan menarik lah.
Disini kamu bisa tiduran sejenak, mungkin kamu ngantuk setelah hampir setengah hari keluyuran. Kamu bisa mengumpulkan tenaga kembali di kafe – kafe tersebut sambil tiduran.
Santap Kuliner Pinggir Jalan Berastagi, Jangan Sampe Kelewatan Yah!
Ketika waktu menunjukkan jam 17.00 sore, itu tandanya kamu harus bergegas turun dari puncak Gundaling. Saatnya ubrak abrik wisata kuliner yang ada di Kota Berastagi.
Saat menjelang sore sekitar pukul 17.00 wib, pedagang makanan kaki lima akan mulai menggelar lapak mereka di sepanjang jalan Veteran Berastagi. Kamu bisa pilih salah satu warung yang ada disini guys.
Kalau belum ketemu warung yang cocok, atau tenda – tendanya belum rampung berdiri, kamu bisa menghabiskan waktu sejenak dengan berkunjung ke Desa Raya. Desa Raya adalah desa penghasil bunga di Berastagi, seperti bunga krissan dan jenis bunga lainnya.
Di Desa Raya banyak dijumpai kebun – kebun bunga yang cantik dan eksotis, nah kamu bisa foto – foto disana sepuasnya. Mau belanja bunga untuk sang kekasih juga boleh kok. Dijamin lebih murah daripada kamu beli di Kota Medan. Hehe
Sebelum Pulang Mandi Dulu Di Pemandian Alam Lau Sidebuk – Debuk
Setelah puas menyantap kuliner jalanan Berastagi, udah saatnya kembali ke rumah masing – masing. Karena waktu udah menunjukkan pukul 19.00 wib.Tapi, sebelum nyampe rumah singgah dulu lah di pemandian alam Lau Sidebuk Debuk yang terkenal itu guys.
Untuk mengimbangi dinginnya malam di dataran tinggi Tanah Karo, gak salah kalo kamu nyobain mandi air belerang yang panas. Pemandian yang cukup terkenal dikalangan wisatawan ini buka sampe pagi alias 24 jam guys.
Kamu bisa tentukan sendiri mau mandi di kolam yang mana, biaya tiket masuk per orang nya relatif murah kok, sekitar 10 ribu rupiah aja, kamu udah bisa merasakan sensasi air belerang sepuasnya.
Setelah puas berendam di kolam air panas, baru deh bergegas pulang. Dan bisa dipastikan kamu akan merasakan kelelahan yang luar biasa, tapi cape nya gak sebanding kok dengan tour dengan paket lengkap yang udah kamu lakukan.
Selamat mencobaaa!!