Rupat Utara adalah salah satu desitinasi wisata yang berada di Pulau Rupat, dan Pulau Rupat adalah pulau terluar di Indonesia yang berada di Selat Malaka dan berhadapan langsung dengan Negeri jiran Malaysia guys. Menurut warga setempat, jarak tempuh dari pulau ini ke Malaysia hanya 30 menit saja degan menggunakan kapal nelayan.
Guys, seperti biasanya, pulau terluar yang ada di Indonesia masih belum dikelola dengan baik potensi alamnya, padahal Pulau Rupat memiliki potensi wisata yang indah banget loh. Sejak tahun 2002 lalu pulau ini sudah mulai dikenal keindahan alamnya, terkhusus pantai – pantainya, pokoknya gak kalah dengan pantai – pantai terkenal seperti yang ada di Provinsi Aceh, Bali ataupun yang ada di Lombok.
Pulau Rupat Utara berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau guys, dan mayoritas penduduk di pulau ini adalah suku Melayu dan dihuni hanya sekitar 30.000an jiwa. Jadi, kalau kamu lagi plesiran kesini, kamu bakal ngerasain seperti lagi tour ke negeri Malaysia, karena selain bahasanya melayu nya yang kental abis, ringgit Malaysia juga digunakan disini guys. Eh, ngomong – ngomong, penduduk Pulau Rupat emang erat kaitannya dengan Malaysia, karena banyak diantara masyarakatnya yang memiliki hubungan keluarga dengan warga yang ada di Malaysia.
Untuk berkunjung ke Pulau Rupat, kamu harus nyebrang menggunakan kapal Ro-Ro (Roll on – Roll off) dari pelabuhan penyeberangan yang ada di Dumai yah guys. Biaya nyebrang nya cukup bersahabat di kantong kok guys, untuk mobil cukup membayar Rp. 100.000 per unit, dan hanya Rp. 6500 per orang. Dan kamu akan menempuh perjalanan laut sekitar 30 sampai 45 menitan guys, buat kamu yang mabuk laut, saran kami persiapkan segala sesuatunya yah. Jangan sampai perjalanan wisata mu jadi gak menarik.
Keindahan wisata yang ada di Pulau Rupat tepatnya di Rupat Utara adalah kebanggaan yang dimiliki oleh Provinsi Riau, dan sayang nya Pulau Rupat belum begitu dikenal oleh traveller. Konon, kalau pulau ini dikelola dengan baik, katanya bakal nyaingin Bali guys. Nah guys, mau tau apa saja pesona wisata tersembunyi yang ada di Ujung Utara Indonesia ini, yuk kita jelajahi sedikit dari sekian banyak pesona wisata yang ada di Pulau Rupat Utara. Cekidot!!
Pantai Pasir Panjang, Pantai Pasir Putih Terpanjang Di Indonesia
Pantai Pasir Panjang yang berada di Pulau Rupat ini adalah salah satu pantai legendaris yang ada di Rupat Utara, Bengkalis, Riau guys. Diberi nama Pantai Pasir Panjang karena pantai ini memiliki bibir pantai dengan pasir putih sepanjang 13 kilometer. WOW BANGET KAN?
Dan pantai ini adalah pantai pasir putih terpanjang yang ada di Indonesia loh guys. Mungkin kamu bertanya begini, emang ngapain aja di pantai sepanjang itu? Begini guys, disini kamu bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa, dan saat siang hari kamu bisa menyaksikan negara tetangga Malaysia secara langsung dengan mata telanjang dari sini, dengan catatan jika cuaca lagi bagus yaaa. Selain itu kamu juga bisa berjemur, berselancar dan pastinya menikmati terbenamnya matahari alias sunset guys.
Pantai Teluk Rhu, Eksotisme Alam Yang Luar Biasa
Salah satu pantai yang berada di Pulau Rupat Utara adalah pantai Teluk Rhu, pantai ini berada di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara. Pantai ini masih berada di sepanjang bibir pantai pasir panjang.
Berbagai kegiatan bisa kamu lakukan disini guys, seperti bermain banana boat, windsurfinf, berkuda menyusuri bibir pantai dan menikmati lukisan langit di sepanjang hari.
Beting Aceh, Pulau Eksotis Yang Tak Berpenghuni
Masih ingat dengan reklamasi pulau G yang ada di Jakarta? Di Rupat Utara juga ada sebuah yagn tercipta dengan reklamasi alami guys, pulau tersebut bernama Beting Aceh. Beting Aceh adalah salah satu pulau cantik yang terbentuk akibat sedimentasi pasir yang terbawa arus gelombang Selat Malaka guys. Pulau seluas 2 hektar dan tak berpenghuni ini dulunya memang tidak ada, tapi akibat fenomena alam tadi, maka terbentuk lah pulau ini.
Pulau ini diproyeksikan akan menjadi wisata andalan di Rupat Utara oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkalis. Untuk menuju ke pulau buatan alam ini, kamu harus menempuh waktu sekitar 30 menitan dari Desa Tanjung Medang. Kamu bisa nyebrang menggunakan boat berkapasitas 10 orang dengan biaya sewa boat sekitar Rp. 1.500.000 saja, alias Rp.150.000/orang.
Mungkin kamu bertanya, kok namanya Beting Aceh? Gimana ceritanya?
Begini ceritanya, karena pulau ini terbentuk akibat sedimentasi pasir, maka terjadilah penumpukan pasir, nah warga setempat menamakan hal tersebut sebagai ”beting”. Sementara kata Aceh berasal dari nelayan Aceh yang dulunya pernah terdampar di Pulau terluar Indonesia ini, begitu lah kisah nya.
Di pulau ini belum ada penginapan atau tempat berteduh buatan guys. Jadi, kalau kamu mau mampir kesini, jam terbaik adalah waktu sore hari, sekitar pukul 15.00 hingga 18.00 wib. Sebab saat itu matahari mulai bersahabat guys, dan saat sore hari kamu juga bisa menikmati sunset dari pulau ini.
Denger – denger, pulau ini juga dikenal oleh warga setempat dan wisatawan dengan Pulau Pasir Berbisik. Bisikan yang dimaksud bukan bisikan ‘hantu’ loh yaa, tapi ketika kamu berjalan dan menyeret kaki mu di atas pasir putih, maka akan terdengar suara unik yang gak akan kamu temukan di tempat lain. Gak percaya? Cobain aja sendiri!
Menyaksikan Pertunjukan Tarian Zapin Api Yang Kian Langka
Kalau di Bali ada tarian Kecak, di Pulau Rupat juga ada tarian unik dan berbau mistis guys, namanya Tarian Zapin Api. Tarian ini sudah terancam punah guys, oleh sebab itu tarian ini mulai di galakkan lagi oleh pemerintah setempat, karena tarian ini merupakan tarian kebuadayaan yang berada di Pulau Rupat.
Sebelum tarian ini digelar, seorang khalifah akan membacakan mantra – mantra khusus dan di iringi alunan musik gambus, marwas dan kompang. Dalam satu grup tari biasanya terdiri dari 5 orang, mereka akan menari bersama api. Kalau motivator di Indonesia mengajak murid nya untuk berjalan di atas api, nah di Pulau Rupat ini lebih ekstrim guys, para penari Zapin Api akan menari dan berliuk – liuk bersama bara api tersebut. Tertarik untuk menyaksikan pertunjukan akrobatik ini? Saran dari TempatAsik.Com sebelum kamu memulai perjalanan ke Pulau Rupat, sebaiknya terlebih dahulu cek jadwal kegiatan budaya maupun seni yang ada di daerah ini, karena kegiatan seperti ini hanya ada diwaktu tertentu saja.
Napak Tilas Di Makam Putri Sembilan
Bagi kamu pecinta sejarah, jangan sampai terlewatkan wisata sejarah yang satu ini. Berwisata ke Makam Putri Sembilan akan mebawa kita melewati lorong waktu ke abad ke – 10. Alkisah saat itu seorang panglima dari Kerajaan Siak yang bernaa Abullah memiliki 9 putri nan cantik jelita. Kecantikan putri Abdullah tersebut ternyata terdengar hingga ke negeri jiran Melaka. Sang raja ingin memperistri putri dari Abdullah, dan Ayah dari putri sembilan ini tak menginginkan hal itu. Singkat cerita, kesembilan kakak beradik tersebut disembunyikan oleh sang ayah ke dalam sebuah lubang besar, tetapi si Ayah lupa membuat lubang udara untuk bernafas di lubang persembunyian tersebut, hingga akhirnya kesembilan putrinya tewas.
Dalam satu komplek pemakaman ini terdapat 2 makam, satu makam di isi oleh 4 orang sekaligus yakni datuk dan nenek dari putri sembilan, serta kedua orang tuanya yang bernama Abdulla dan Umi binti Ikhwan. Dan persis disampingnya terdapat makam dari Putri sembilan yang bernama Aisyah, Cendana, Al-Husnah, Al-Jannah, Al-Huda, As-Syabdiana, Al-Isrobiatun, At-Tausyiah, dan si bungsu Nurfatiha
Abuk – Abuk, Makanan Langka Khas Rupat Utara
Kudapan khas Pulau Rupat ini terbilang sudah mulai punah guys. Abuk –Abuk adalah sejenis kue basah yang terbuat dari bahan sagu dan dibentuk kerucut dan dibungkus dengan daun pisang. Rasanya yang gurih berasal dari parutan kelapa dan bauran gula merahnya guys. Makanan ini tergolong makanan yang sehat guys, sebab dimasak hanya dengan dikukus saja. Harga nya pun sangat menyehatkan dikantong, Cuma Rp. 1000 (seribu rupiah) guys. hehe
Kerupuk Ikan Parang Dan Terasi Udang, Oleh – Oleh Khas Rupat Utara
Nah, kalau jalan – jalan pasti gak enak kan pulang dengan tangan hampa. Selain souvenir apalagi yang biasa kamu bawa? Pasti makanan khas daerah nya kan? Di Pulau Rupat Utara terdapat kerupuk ikan parang yang cukup terkenal guys, rasanya yang lezat memjadikan makanan ini favorit untuk dijadikan oleh – oleh wisatawan yang berkunjung. Selain itu ada juga terasi udang nya yang melegenda, terbuat dari udang gagau dan sangat lezat. Untuk harga kamu gak perlu takut. Kerupuk ikan parang dijual hanya Rp. 15.000 per bungkus, dan terasi udang gagau nya dijual dengan harga Rp.40.000 saja guys. gimana? Tertarik jadi agen terasi? Hehe
Nah, sudah tau kan pesona wisata yang ada di Pulau Rupat Utara? Tunggu apalagi, kalau berkunjung ke Provinsi Riau, sempatin deh mampir ke Pulau Rupat, selain dapat pengalaman wisata baru,siapa tau ada orang yang mau ngelamar kamu! Iyaa.. kamuu!! Hehe