Tahukah kamu, ternyata ada 8tokoh Indonesia terkenal yang pernah dijadikan sebagai ‘coverboy’ di majalah ternama Amerika yaitu majalah TIME. Tidak semua tokoh bisa menghiasi rubrik yang ada di majalah TIME apalagi dijadikan sebagai penghias cover. Hanya mereka yang benar – benar populer saja loh yang bisa.
Sekilas tentang TIME, edisi pertama dari majalah ini diterbitkan pada 3 Maret 1923 dan tahun ini merupakan tahun berdirinya majalah ini. Saat ini majalah ini diterbitkan dalam beberapa edisi, seperti edisi Eropa, edisi Asia dan juga edisi Kannada.
Figur yang mampu menghiasi cover majalah TIME adalah mereka yang begitu populer dikancah pemberitaan nasional dan internasional, walopun kepopulerannya bisa saja dikarenakan isu negatif. Setiap figur yang masuk kedalam pemberitaan majalah ini, saat itu pula kehebohan akan terjadi. Nah, siapa sajakah tokoh Indonesia populer yang pernah menjadi ‘coverboy’ majalah ini? Lanjut baca yaaa…
Inilah 8 Tokoh Indonesia Yang Pernah Menghiasi Cover Majalah TIME Amerika
1. Ir. Soekarno
Ir. Soekarno atau lebih populer dikenal sebagai Presiden Soekarno adalah sosok hebat pertama dari Indonesia yang menjadi ‘coverboy’ di majalah TIME Amerika.
Pada edisi yang diterbitkan pada tanggal 23 Desember 1946 disebutkan bahwa Soekarno adalah Presiden Indonesia yang memiliki perawakan seorang Indonesia dengan tinggi badan 5 ft 8 in. Ia juga disebutkan sebagai tokoh berwajah tampan dan jago berpidato.
Wajah Ir. Soekarno ternyata 2 kali loh guys menghiasi cover majalah TIME. Untuk yang kedua kalinya wajah Ir. Soekarno di cetak pada Edisi 10 Maret 1958. Namun isi berita pada edisi kali ini cukup berbeda. Berita propaganda yang dibuat oleh Amerika cukup kental pada edisi ini, ini disebabkan oleh kehebatan Presiden Soekarno sebagai pemimpin negara yang mampu menarik simpati dari negara – negara yang baru merdeka (new emerging force)
2. Jendral Soeharto
Soeharto adalah tokoh Indonesia kedua yang pernah menjadi cover majalah TIME. Dalam majalah ini digambarkan bahwa Jendral Soeharto adalah sosok tentara yang selalu tersenyum.
Soeharto menghiasi cover majalah TIME pada edisi 15 Juli 1966 dan mengulas situasi politik di Indonesia saat itu pasca gerakan 1 Oktober 1965.
Wajah Bapak Soeharto ternyata sempat 3 kali menghiasi majalah ternama negeri Paman Sam itu loh guys. setelah edisi 15 Juli 1966, Presiden Soeharto kembali mengisi cover majalah TIME pada tahun 1998. Saat itu pemberitaan yang dimuat mengenai lengsernya Bapak Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia kedua. Pada cover edisi Soeharto yang kedua ini dituliskan, Soeharto Last Stand. As riot flare and the economy crumbles, the President struggles to save Indonesia and himself.
Sementara edisi ketiga diterbitkan pada tanggal 24 Mei 1999 setelah mundurnya Presiden Soeharto dan digantikan oleh Bapak B.J Habibie. Pada edisi kali ini TIME menyoroti kekayaan Soeharto yang dihimpun selama Ia menjabat sebagai Presiden Indonesia yang kedua.
3. Bacharuddin Jusuf Habibie
Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J Habibi adalah tokoh hebat Indonesia ketiga yang pernah menghiasi cover majalah kontroversial TIME. Edisi B.J Habibie diterbitkan pada tanggal 1 Juni 1998 sesaat setelah Presiden Soeharto melepaskan jabatannya yang ia pegang teguh selama lebih kurang 32 tahun.
Tampak pada foto cover tersebut menjelaskan tentang dibalik cerita jatuh dari kekuasaan, dan juga menceritakan proses peralihan kekuasaan dari Bapak Soeharto kepada Presiden B.J Habibie
4. KH. Abdurrahman Wahid
Abdurrahman Wahid atau lebih populer dengan sebutan Gusdur adalah Presiden keempat Indonesia yang pernah menghiasi cover majalah TIME dan menjadi orang keempat pula yang pernah muncul di majalah ini.
Pada edisi kali ini sepertinya majalah TIME memuat berita propaganda, dalam covernya disebutkan Wahid’s Woes. Visionary one moment, vague the next, Indonesia’s President may be losing control of his cippled country.
5.Megawati Soekarno Putri
Megawati Seokarno Putri adalah putri dari Presiden Ir. Soekarno yang sukses mengikuti jejak ayahnya dalam dunia perpolitikan Indonesia. Megawati Soekarno Putri yang lebih dikenal dengan Bu Mega ini pernah menghiasi cover majalah TIME yang disandingkan dengan Gusdur pada edisi 6 Agustus 2001.
Pada edisi ini TIME menyoroti jatuhnya kekuasaan Presiden Abdurrahman Wahid yang berjalan selama 2 tahun dan digantikan oleh wakilnya saat itu Ibu Megawati Soekarno Putri.
6. Virgiawan Listanto
Virgiawan Listanto atau lebih terkenal dengan nama Iwan Fals adalah tokoh Indonesia kelima yang pernah menghiasi cover majalah TIME. Iwan Fals adalah satu – satunya tokoh non politik asal Indonesia yang pernah disoroti oleh media Amerika ini.
Terbit pada tanggal 29 April 2002 majalah TIME menyebutkan bahwa Iwan Fals adalah seorang pahlawan Asia. Ulasan mengenai latar belakang penyanyi asal Indonesia ini menjadi topik utama pada edisi kali ini.
6. Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih populer dengan sebutan Bapak SBY adalah Presiden keenam Republik Indonesia yang pernah menghiasi cover majalah TIME. Dan beliau juga menjadi tokoh Indonesia ketujuh yang menjadi topik berita di majalah ini.
Edisi yang terbit pada tanggal 24 Januari 2006 ini mengulas tentang ucapan terimakasih SBY sebagai Presiden Indonesia kepada dunia yang turut membantu dalam menghadapi musibah Tsunami Aceh. SBY 2 kali muncul dalam majalah TIME, edisi lain terbit pada Mei 2009. Presiden RI keenam ini juga masuk kedalam 100 tokoh berpengaruh di dunia versi majalah TIME. WOW!
7. Ir. Joko Widodo
Tokoh terakhir yang muncul di cover majalah TIME adalah Presiden Republik Indonesia ketujuh Ir. Joko Widodo, atau lebih dikenal sebagai Bapak Jokowi.
Edisi wajah Bapak Jokowi ini diterbitkan pada tanggal 27 Oktober 2014 yang baru terpilih sebagai Presiden Indonesia saat itu. Dalam edisi ini disebutkan bahwa Presiden Jokowi adalah harapan baru, dan kemenangan Jokowi adalah berkat kekuatan dari demokrasi yang ada di Indonesia.
Nah, itu tadi 8 tokoh Indonesia yang pernah menghiasi cover majalah mingguan dari negeri Paman Sam. Terlepas dari kontroversial berita yang dimuat oleh majalah ini, yang jelas hanya tokoh – tokoh berpengaruh yang bisa masuk dalam pemberitaannya.