Ketika membaca kata Gili Labak pikiran kami awalnya adalah sebuah nama pulau indah yang ada di Lombok.
Di Lombok ada kepulauan yang bernama Gili, ada 3 pulau Gili yang cukup terkenal yaitu Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno.
Setelah kami ketik nama Gili Labak di kolom pencarian google, ternyata yang muncul adalah sebuah pulau yang tak kalah Indah dari Gili Trawangan, tapi lokasinya berada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Akhirnya kami pun penasaran dan mencoba mengulik informasi secara detil mengenai tempat wisata di Sumenep yang kian hari makin populer ini.
Siapa diantara kamu yang pernah dengar nama sebuah pulau yang bernama Madura?
Beberapa diantara kita pasti mengenal Pulau Madura sebagai pulau penghasil garam terbesar yang ada di Indonesia kan? Informasi ini sudah ada dipelajari sejak bangku SD.
Atau mungkin beberapa diantara kita ada yang tahu Pulau Madura karena Pak Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan jembatan antar pulau bernama Suramadu saat itu.
Salah satu Kabupaten yang ada di Pulau Madura adalah Kabupaten Sumenep. Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau yang indah, setidaknya ada 127 pulau di Kabupaten Sumenep.
Sekitar 38% kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep sudah berpenghuni, dan sisanya masih asri dan belum didiami oleh manusia.
Salah satu pulau indah yang sudah berpenghuni dan saat ini mulai dikembangkan sebagai destinasi wisata bahari adalah Gili Labak.
Gili Labak itu indah, tidak kalah dari Gili Trawangan yang ada di Lombok atau Pulau Harapan yang ada di Jakarta, jadi pengen liburan ke sini, katanya murah loh, cuma Rp. 150.000 paket wisatanya.
Sekilas Tentang Gili Labak
Gili Labak adalah salah satu pulau dari 127 gugusan pulau kecil yang ada di bawah wilayah administratif Kabupaten Sumenep tepatnya di Kecamatan Talango, Jawa Timur.
Tempat ini memiliki luas yang tidak begitu besar, hanya sekitar 5 hektar dan dikelilingi pantai pasir putih yang sangat indah.
Sejak tahun 2018 Kabupaten Sumenep mulai fokus memperkenalkan daerahnya sebagai tempat wisata lewat program Visit Sumenep 2018, salah satu tempat wisata yang dipromosikan adalah tempat ini.
Gili Labak saat ini belum se terkenal Pulau Harapan di Jakarta atau Gili Trawangan di Lombok, tapi keindahannya dapat disejajarkan dengan pulau – pulau yang sudah terkenal itu.
Karena tempat ini baru merangkak naik sebagai destinasi wisata di Madura, maka saat ini kita tidak dapat berharap banyak mengenai fasilitas penunjang pariwisata di sini.
Dulu Namanya Pulau Tikus
Tidak banyak yang tahu bahwa dahulu nama pulau kecil ini adalah Pulau Tikus, masyarakat menyebutnya demikian karena menurut mereka pulau ini merupakan sarang tikus.
Namun karena mungkin nama tersebut tidak menggambarkan keindahan dari pulau ini, maka nama pulau ini diganti menjadi Gili Labak.
Semenjak pergantian nama tersebut kini tempat ini semakin dikenal dikalangan wisatawan yang gemar berwisata eksplorasi pulau.
Kisah Miris Di Balik Keindahan Gili Labak
Di balik keindahannya, ternyata tempat ini juga memiliki cerita miris yang dialami oleh masyarakatnya.
Salah satu warga yang tinggal di sini bernama Wahyunimenyebutkan walaupun di Gili Labak terdapat banyak pohon kelapa, tapi untuk berjualan Ia tetap mendatangkan kelapa dari Sumenep.
Hal itu disebabkan karena pohon kelapa di sini sudah tidak berbuah, karena banyak yang rusak.
Semenjak dipromosikan sebagai destinasi wisata di Sumenep, keberadaan wisatawan memang sangat membantu kehidupan warga yang tinggal di Gili Labak.
Sebelum tempat ini populer, kehidupan mereka hanya sebagai petani dan juga nelayan. Petani pun hanya musiman jika saat musim hujan saja, dan yang bisa ditanam hanya jagung dan singkong.
Kesulitan perekonomian juga berimbas terhadap pendidikan anak – anak yang tinggal di Gili Labak. Banyak anak – anak di sini putus sekolah karena sekolah jauh, harus menyeberang ke Pulau Talango selama 1 jam perjalanan.
Warga pun banyak yang tidak betah tinggal di sini karena kesulitan mendapatkan air tawar. Ada yang sudah mencoba melakukan pengeboran tetapi hasil yang didapat adalah air payau bahkan air asin.
Alhasil untuk mendapatkan air bersih warga Gili Labak harus membeli dari pulau lain dengan mengirimkan jerigen ke kapal nelayan dengan biaya Rp. 5.000 per jerigen.
Dari penuturan seorang traveler juga menyebutkan listrik di Gili Labak saat ini hanya hidup ketika malam hari saja, pada siang hari kita tidak dapat menikmati aliran listrik.
Jumlah Penduduk Gili Labak
Walaupun pulau ini terbilang kecil dan cukup jauh dari Kabupaten Sumenep, ternyata sudah dihuni oleh beberapa kelompok masyarakat.
Awalnya ada sekitar 35 Kepala Keluarga (KK) yang menetap di Gili Labak, namun saat ini diperkirakan hanya tersisa 25 KK saja yang menetap, sisanya sudah merantau.
Mungkin sebagian diantara mereka yang merantau tersebut tidak tahan dengan kondisinya saat ini, yang kesulitan air dan juga pekerjaan.
Pesona yang Ditampilkan Oleh Gili Labak
Gili Labak adalah sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan bahari luar biasa. Kamu tidak perlu jauh – jauh datang ke Bali hanya untuk menikmati sajian terumbu karang nan indah.
Pantai dengan pasir putih membentang cukup luas mengelilingi seluruh pulau ini. Ditambah air lautnya yang biru dan sangat jernih
Jika kamu pakai drone maka akan terlihat terumbu karang yang ada di sekitar pulau.
Di sini kita dapat berjalan menyusuri bibir pantai dengan pasir lembut berwarna putih tanpa membutuhkan waktu lama, pulau ini bisa kamu kelilingi dengan waktu singkat.
Di tempat ini terdapat meja dan gazebo yang bisa kamu manfaatkan untuk menikmati makan siang ditemani pemandangan yang indah.
Pesonanya akan menghipnotis kamu dan tidak akan terasa waktu begitu cepat berlalu dan kamu pun harus kembali ke tempat asal mu.
Bagaimana Keamanan Liburan di Gili Labak?
Sebagian orang akan berpikir risiko yang akan dihadapi ketika berlibur di pulau yang harus ditempuh melalui penyeberangan laut.
Banyak hal yang mungkin akan muncul di dalam pikiran kita apalagi kita adalah orang yang sama sekali belum pernah liburan dengan menyeberangi pulau yang masih sunyi penduduk.
Sebenarnya sampai saat ini penyeberangan ke Gili Labak aman – aman saja, tentu penyeberangan yang aman ada kriteria nya.
Jika kamu ingin liburan aman ke Gili Labak, sebaiknya tentukan waktu di mana cuaca baik – baik saja, ombak tenang dan angin pun damai.
Perhatikan juga fitur keamanan kapal yang akan digunakan, setidaknya harus memiliki life jaket sebagai fasilitas standar dalam penyeberangan.
Mintalah kepada petugas kapal bila kamu belum menerima jaket penyelamat, dan gunakanlah selama penyeberangan berlangsung.
Aman atau tidaknya tergantung kepada diri kita sendiri mau menggali informasi terkait tempat wisata yang akan kita kunjungi.
Semakin banyak informasi yang kita terima, maka semakin kecil risiko yang akan kita hadapi.
Ingatlah, dimanapun tempatnya, seketat apapun jenis keamanan tempat wisatanya, tetap ada saja risiko yang akan dihadapi.
Sebagai manusia kita tidak dapat menolak risko, tapi setidaknya kita dapat meminimalisir risiko tersebut dengan menggali setiap informasi penting mengenai Gili Labak.
Harga Tiket Kapal Penyeberangan ke Gili Labak
Harga Tiket Perorangan
Untuk berwisata kesini satu – satunya trasnsportasi yang bisa kamu manfaatkan dan dengan biaya paling murah adalah dengan menggunakan kapal.
Ada beberapa jenis kapal penyeberangan menuju Gili Labak yakni kapal nelayan dengan kapasitas kecil dan juga kapal jelajah dengan kapasitas yang lebih besar.
Berdasarkan berita yang kami himpun dari Tribunnewsbahwa tarif penyeberangan kapal ke Gili Labak disepakati sebesar Rp80.000 per orang.
Harga tersebut sudah termasuk ongkos pulang dan pergi dari Dermaga yang ada di Kabupaten Sumenep ke Gili Labak.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sumeneptarif Rp80.000 ini berlaku dari dermaga mana saja, baik itu Pelabuhan Kalianget, Pelabuhan Rakyat Gresik Putih, Pelabuhan Dungkek dan Pelabuhan Seronggi.
Kapal Dapat Di Sewa
Jika kamu ingin lebih privat karena membawa rombongan atau keluarga besar, kamu dapat menyewa / carter kapal yang ada di pelabuhan.
Harga sewa kapal penyeberangan tergantung jenis kapal yang menyesuaikan dengan kapasitas penumpang yang akan dibawa.
Kapal dengan berat 10 ton dengan kapasitas sekitar 20 – 30 orang harga sewanya antara Rp. 800.000 – Rp. 1.000.000 pulang – pergi.
Kapal dengan berat 15 ton dengan kapasitas hingga 60 orang harga sewanya antara Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 pulang – pergi.
Harga Paket Wisata Gili Labak
Jika kamu tidak ingin menikmati perjalanan tanpa repot memikirkan beli tiket penyeberangan, makan dan juga fasilitas pendukung liburan, maka belilah paket tour ke Gili Labak.
Harga Paket Wisata Gili Labak dapat dikatakan sebagai paket wisata murah meriah namun sudah mendapatkan fasilitas yang cukup lengkap.
Saat ini sudah mulai banyak vendor travel yang menjual paket wisata ke tempat ini, baik itu vendor lokal maupun vendor yang berasal dari provinsi lain.
Mungkin kamu bertanya jika ikut paket tour yang dijual oleh agen travel fasilitas apa yang akan didapatkan.
Berikut ini kami berikan informasi mengenai harga serta fasilitas standar yang akan kamu dapatkan ketika berangkat dengan membeli paket wisata.
Harga Paket Wisata Gili Labak Sumenep | |||
Tujuan Wisata | Jadwal Berangkat | Fasilitas | Harga Paket |
Gili Labak, Sumenep | Rata – rata keberangkatan setiap hari Sabtu & Minggu | Tiket Penyeberangan | Harga Paket Mulai Rp150.000 per orang |
Perizinan Syahbandar | |||
Makan 2x(Sarapan & Makan Siang) | |||
Spot Snorkeling | Titik kumpul di Dermaga Kalianget pukul 04.30 WIB | Life Jacekt | |
Perlengkapan Snorkeling | |||
Dokumentasi Underwater | |||
Tour Leader |
Harga tersebut adalah harga termurah yang kami dapatkan dari pencarian google, namun tidak menutup kemungkinan mengalami kenaikan.
jika kamu menginginkan harga paket wisata Gili Labak yang murah, maka berkunjunglah pada saat hari normal atau low season, jangan pada saat hari libur atau high season.
Harga yang ada pada tabel tersebut merupakan harga open trip wisata sehari atau tanpa menginap.
Kegiatan Menarik di Gili Labak
Gili Labak saat ini menjadi tempat wisata primadona yang ada di Provinsi Jawa Timur. Pesona keindahan pulau kecil ini sudah mampu menghipnotis para pecinta wisata alam.
Di sini semakin banyak kegiatan yang bisa dilakukan, kalau awal – awal dulu hanya bisa foto dan snorkeling, kini sudah banyak kegiatan lain yang dapat dilakukan.
Setidaknya jika kamu liburan ke Gili Labak Sumenep kegiatan berikut ini bisa kamu lakukan bersama keluarga dan kerabat.
Foto – foto
Saat ini spot – spot foto semakin banyak tersedia, tidak hanya bibir pantainya yang indah, kini ada beberapa spot foto menarik di Gili Labak
Seperti dermaga mini, tulisan Gili Labak, pondok – pondok, tanaman pinus dan tentunya yang jangan sampai terlewatkan foto underwater dengan ikan – ikan dan terumbu karang.
Berburu Sunrise dan Sunset
Berburu sunrise dan juga sunset di tepi pantai adalah sebuah kegaitan yang menyenangkan.
Di Gili Labak hal tersebut pastinya bisa kamu lakukan juga, namun untuk mendapatkan sunsrise dan juga sunset kamu harus menginap.
Sebab bila kamu hanya berkunjung satu hari saja, maka moment sunsrise dan sunset sulit didapatkan.
Sebab jadwal kamu harus ikut jadwal keberangkatan kapal, biasa pagi hari berangkat setelah matahari terbit dan kembali lagi ke Sumenep sebelum matahari mulai gelap.
Snorkeling / Diving
Gili Labak memiliki spot snorkeling yang indah, tak kalah dengan spot snorkeling yang ada di Kepulauan Seribu ataupun Bali.
Jika kamu membeli paket tour biasanya harga yang kamu bayar sudah termasuk peminjaman alat snorkeling beserta penyewaan perahu untuk menuju spot tersebut.
Susur Pantai
Selain snorkeling kamu juga bisa menyusuri pulau dengan menggunakan perahu.
Susur pantai di sini tidak begitu lama, kamu bisa mengelilingi pulau ini hanya dalam waktu 30 menit saja.
Berkemah
Bila kamu ingin berburu sunrise, sebaiknya kamu harus menginap, salah satu opsi yang bisa kamu pilih adalah berkemah.
Jika kamu ingin berkemah di sini, kamu harus membawa sendiri perlengkapan berkemah, karena di Gili Labak mungkin belum tersedia penyewaan peralatan camping.
Bermain ATV
Untuk menambah daya tarik Gili Labak bagi wisatawan di tempat ini sudah disediakan fasilitas berupa permainan ATV
Kamu dapat menyusur pasir pantai yang putih dengan menggunakan kendaraan ATV, tentu dengan mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa ATV.
Minum Air Kelapa Muda
Bila kamu haus dan lelah, kamu bisa istirahat sejenak sambil menikmati air kelapa muda yang dijual oleh warga Gili Labak.
Bermain Banana Boat
Di sini juga sudah ada permainan banana boat yang akan menambah keseruan liburan kamu.
Banana Boat disewakan sekitar Rp150.000 untuk sekitar 5 putaran.
Fasilitas di Gili Labak
Gili Labak memang belum begitu terkenal jika dibandingkan Pulau Tidung, Gili Trawangan apalagi jika ada yang membandingkan dengan Pulau Bali.
Oleh sebab itu sangat wajar bila ternyata keindahannya belum sejalan dengan fasilitas yang dimilikinya, mengingat Gili Labak juga baru beberapa tahun terakhir mulai dipromosikan.
Namun demikian, seiring meningkatnya kunjungan wisatawan, fasilitas di sini juga semakin ditingkatkan, setidaknya beberapa fasilitas ini bisa kamu gunakan.
Penyewaan Kapal dan Alat Snorkeling
Penyewaan Kapal sebenarnya dilakukan di Pelabuhan yang ada di Sumenep, kamu bisa menyewa kapal untuk pergi ke Gili Labak atau ke tempat snorekeling.
Di tempat ini juga ada penyewaan alat – alat snorkeling, tapi sangat disarankan jika kamu bawa sendiri.
Karena jika saat pengunjung ramai dikhawatirkan kamu tidak kebagian alat snorkeling.
Oleh sebab itu jika kamu malas repot – repot memikirkan hal ini, maka sebaiknya ikutlah program tour seperti open trip ataupun privat tour.
Warung Sederhana
Warung sederhana yang dimaksud di sini bukanlah warung padang Sederhana, tapi warung kecil – kecilan yang dibuka oleh warga Gili Labak.
Walaupun demikian kamu tetap harus membawa perbekalan, karena warung yang ada di sini masih tergolong sedikit.
Kamar Mandi Umum
Di sini sudah tersedia kamar mandi yang bisa kamu gunakan untuk bersih – bersih setelah puas bermain pasir atau berenang di laut.
Hanya saja air yang ada di kamar mandi adalah air payau bahkan asin, kalau pun ada air tawar maka kamu harus membayar lebih mahal
Penginapan di Rumah Warga
Saat ini penginapan yang ada di Gili Labak adalah rumah – rumah warga yang kamarnya mereka sewakan untuk pengunjung.
Belum ada penyewaan penginapan profesional di tempat ini. Jika kamu ingin bermalam dan tidak mendapatkan kamar, maka kamu dapat mendirikan tenda untuk berkemah.
Gazebo dan Kursi
Di Gili Labak sudah tersedia saung – saung, pondok dan juga kursi – kursi yang dapat kamu gunakan untuk menikmati makanan yang kamu bawa.
Transportasi Menuju Gili Labak
Satu – satunya transportasi yang dapat kamu gunakan untuk sampai ke tempat ini adalah menggunakan kapal, baik itu kapal jelajah maupun kapal ikan.
Nah untuk tiba di dermaga atau pelabuhan penyeberangan kamu dapat menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil, atau bisa juga menggunakan kendaraan umum yakni Bis.
Jika kamu berniat menggunakan kendaraan umum, maka berangkatlah menggunakan bis malam dari terminal Bungurasih Surabaya.
Waktu tempuh dari Surabaya ke Sumenep / Pelabuhan Kalianget sekitar 4 – 5 jam, jika kamu berangkat malam hari maka akan tiba di Pelabuhan saat subuh.
Jadi tidak perlu menunggu terlalu lama lagi untuk menanti keberangkatan kapal penyeberangan ke Gili Labak.
Pelabuhan di Sumenep yang Melayani Penyeberangan ke Gili Labak
Berlayar menuju Gili Labak dapat kamu lakukan dari beberapa Pelabuhan berikut ini, berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sumenep.
Pelabuhan Kalianget (Klik Peta)
Pelabuhan Kalianget adalah pelabuhan yang paling umum dan paling sering dimanfaatkan wisatawan untuk berangkat menuju Gili Labak.
Pelabuhan Kalianget merupakan salah satu cabang PT. Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) yang beraa di wilayah Jawa Timur.
Alamat Pelabuhan kalianget berada di Kalianget Tim, Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kontak yang dapat dihubungi (0328) 5552555
Pelabuhan Dungkek (Klik Peta)
Pelabuhan Dungkek adalah salah satu pelabuhan yang ada di Kabupaten Sumenep yang saat ini mengalami pemugaran atas perintah Gubernur Jawa Timur.
Pelabuhan ini nantinya juga akan melayani penyeberangan dari Kabupaten Sumenep ke pulau – pulau wisata yang ada di sekitar Sumenep.
Alamat Pelabuhan Dungkek berada di Bujaan, Lapa Laok, Dungkek, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kontak yang dapat dihubungi (0328) 666252
Pelabuhan Tanjung Saronggi (Klik Peta)
Pelabuhan Tanjung Saronggi juga merupakan pelabuhan yang dapat digunakan untuk menyeberang ke Gili Labak.
Pelabuhan Tanjung Sarongg berada di Jalan Menara Suar, Tanjung, Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur
Namun walaupun ada beberapa pilihan pelabuhan yang dapat digunakan sebagai titik awal penyeberangan, lebih disarankan menggunakan Pelabuhan Kalianget saja.
Terlebih jika kamu bukanlah orang yang begitu paham tentang Jawa Timur terkhusus pulau Madura, Kabupaten Sumenep.
Pelabuhan Kalianget juga sering dijadikan sebagai tempat bertemu atau meeting point para wisawatan yang ingin menyeberang ke Gili Labak.
Penginapan Terdekat dari Gili Labak
Jika kamu khawatir ketinggalan kapal penyeberangan di pagi hari, kamu harus memutuskan untuk menginap dekat dengan pelabuhan.
Di Kota Sumenep sudah ada beberapa akomodasi berupa hotel dan juga homestay yang dapat kamu gunakan sembari menunggu penyeberangan.
Jarak penginapan atau hotel ini juga terbilang cukup dekat dari Gili Labak :
Hotel Terdekat Dari Gili Labak | |||
No | Nama Hotel | Alamat | Kontak |
1 | Hotel Kangen (Jarak 11.7 Km) | Jl. Adi Poday Gg. V No. 93, Manggeling, Kolor, Kota Sumenep, Jawa Timur | 0821-5769-7647 |
2 | Hotel Suramadu (Jarak 12.5 Km) | Jl. Trunojoyo No. 121, Kebun, Kolor, Kota Sumenep, Jawa Timur | (0328) 671062 |
3 | Hotel Resort Musdalifah (Jarak 11.9 Km) | Jl. Trunojoyo No. 292, Kebun, Kolor, Kota Sumenep, Jawa Timur | (0328) 671160 |
4 | Hotel Dubai (Jarak 9.6 Km) | Jl. Payudan Barat 14 A, Kota Sumenep, Jawa Timur | 0877 – 5006 – 8648 |
5 | Hotel C1 (Jarak 10.8 Km) | Jl. Sultan Abdurrahman, Gudang, Kolor, Kota Sumenep | 0877 – 5012 – 2331 |
6 | Hotel Purnama Sumenep (Jarak 12.7 Km) | Jl. Jokotole No. 7000, Dusun Toros, Babbalan, Batuan, Kab. Sumenep | 0851 – 0412 – 0081 |
7 | Hotel Safari Jaya (Jarak 12.4 Km) | Jl. Trunojoyo No. 90, Gedungan Timur, Sumenep | – |
8 | Hotel Utami Sumekar (Jarak 12.8 Km) | Jl. Trunojoyo No.1, Labangseng, Kolor, Kota Sumenep | (0328) 672221 |
9 | Family Nur Hotel (Jarak 10.8 Km) | Perum Bumi Sumekar Asri, Jl. Sultan Abdurrahman, Kota Sumenep | 0877 – 5507 – 2011 |
10 | Hotel Surabaya (Jarak 11.9 Km) | Jl. Mustika No. 1, Karangrawa, Bangselok, Kota Sumenep | 0859 – 3111 – 6998 |
11 | Hotel Garuda (Jarak 11 Km) | Jl. Kamboja No. 20 A, Lingkungan Dhalem, Pajagalan, Kota Sumenep | 0817 – 5009 – 505 |
12 | Homestay Pandian (Jarak 12.5 Km) | Jl. Teuku Umar Depan SDN Pandian, Sumenep | 0819 – 1566 – 6605 |
Hotel – hotel tersebut bisa kamu pilih salah satu sebagai akomodasi saat liburan di tempat ini.
Tidak ada hotel yang terletak di Gili Labak, satu – satunya solusi bila ingin menginap di sebuah hotel yang dekat dari Gili Labak adalah hotel – hotel yang ada di Kota Sumenep.
Tips Liburan ke Gili Labak
Jika kamu adalah orang yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Pulau Madura khususnya di Kabupaten Sumenep, maka kamu harus menggali informasi tempat wisata ini secara detil.
Jangan malas menggali informasi sebanyak mungkin, sebab hal tersebut akan memudahkan kamu nantinya ketika liburan.
Berikut ini kami bantu berikan informasi dan tips jika ingin liburan ke Gili Labak, Kabupaten Sumenep.
- Tips aman liburan ke sini perhatikan jadwal di mana ombak tidak tinggi, karena penyeberangan memakan waktu sekitar 2.5 jam
- Jika cuaca sedang buruk sebaiknya hindari penyeberangan ke tempat ini, pilihlah waktu di mana cuaca aman – aman saja.
- Jika ingin berhemat maka bentuklah group tour minimal 10 orang. Ingin akan menghemat biaya penyewaan kapal dan tentunya liburan akan lebih menarik.
- Cari informasi mengenai jadwal keberangkatan kapal penyeberangan agar kamu tidak ketinggalan kapal nantinya. Jangan lupa cek juga kapan waktu terbaik berkunjung ke Gili Labak, mengingat saat ini cuaca di Indonesai dapat berubah dengan drastis di luar dugaan.
- Karena siang hari sangat panas, maka bagi kamu yang tidak terbiasa sediakanlah sunblock.
- Bawa uang cash lebih jika kamu bepergian tanpa menggunakan agen perjalanan, karena uang tersebut dapat kamu manfaatkan untuk menyewa kapal menuju spot snorkeling.
- Bawalah alat snorkeling sendiri karena dikhawatirkan di Gili Labak tidak tersedia penyewaan atau kehabisan stok alat snorkeling.
- Bawa perbekalan makanan secukupnya untuk menghindari kelaparan saat liburan.
- Jika kamu tidak punya waktu untuk mengatur semua rencana perjalanan ke Gili Labak, sebaiknya gunakanlah jasa travel agen dengan membeli paket wisata Gili Labak.
- Jagalah sopan santun, jagalah kebersihan dan berdoalah agar perjalanan kamu selamat sampai ditujuan.
Video Gili Labak
Sekian dulu tulisan kita tentang Gili Labak, jika kamu punya pengalaman seru mengenai tempat wisata yang sedang hits di Jawa Timur ini, jangan sungkan untuk cerita di kolom komentar ya.
Sampai ketemu di artikel berikutnya, jangan buang sampah sembarangan, selalu tersenyum dan salam satu bumi!