Pantai Parangtritis adalah salah satu tempat wisata di Jogja yang cukup terkenal. Selain pantai ini, ada beberapa pantai yang cukup dikenal disekitar Jogja diantaranya pantai Samas, Baron, Kukup, Krakal dan juga pantai Glagah.
Di Jogja, pantai Parangtritis lebih populer dengan sebutan Paris. Eits, bukan Paris yang di Eropa itu ya, tetapi Paris adalah singkatan dari Parangtritis, kalau Paris yang satu ini terletak di Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Jogjakarta.
Pantai ini terletak 27 km di selatan Jogja, kamu bisa kesini dengan menggunakan transportasi umum atau juga kendaraan pribadi. Sarana terbaik untuk menuju ke sini adalah dengan menggunakan kendaraan roda dua, yaitu motor.
Kenapa motor? Karena di sepanjang jalan menuju pantai kamu akan disuguhkan dengan keindahan alam Jogjakarta, mulai dari persawahan hingga desa wisata. Sebelum sampai ke lokasi, kalau kamu ke Pantai Depok dulu jangan lupa mampir ke Gumuk Pasir Parangkusumo. Untuk akses menuju ke lokasi pantai Paris kamu gak usah khawatir, jalannya mulus kok, semulus wajah kamu. Hehe
Ssstt!! Udah tau kan pantai Paris itu dimana? Kalo udah tau, yuk kita ubrak abrik kegiatan apa aja yang menarik untuk dilakukan di pantai ini. Lanjuuttt!!
8 Hal Menarik Yang Bisa Dilakukan Di Pantai Parangtritis Jogja. Jangan Liburan Sendirian, Ajakin Teman Kamu Juga Yaa!
1. Pantai Paris adalah tempat terbaik untuk menikmati sunset dan sunrise di Jogja.
Kamu yang pengen menyaksikan keindahan matahari terbit ataupun tenggelam bisa menikmatinya di pantai Paris Jogja.
Bibir pantai yang cukup panjang dan luas memungkinkan kamu untuk menyaksikan fenomena sunset atau sunrise dari sudut manapun.
Kalau ingin menyaksikan sunset atau matahari terbenam, waktu terbaik untuk berkunjung kesini dimulai sekitar pukul 4 sore. Atur schedule perjalanan kamu, dari Kota Jogjakarta membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk sampai di pantai Paris.
Gimana dengan sunrise? Waktu terbaik untuk menikmati sunrise adalah sekitar pukul 5 hingga pukul 6 pagi. Kamu bisa berangkat sekitar pukul 5 pagi dari Kota Jogjakarta. Selain udara masih seger, enaknya lagi kalo berangkat subuh biasanya palang pintu untuk pemungutan retribusi atau biaya masuk ke areal wisata pantai Paris belum buka.
Bener kata orangtua kita dulu, kalo bangun pagi itu rezekinya bakal lancar jaya. Hehe
2. Menikmati keindahan pantai dengan mengendarai motor ATV. Duuh, asyiknyaa!
Parangtritis dikenal dengan pasir pantai yang luas dan dibeberapa titik terdapat gundukan pasir yang disebut gumuk. Nah, gak perfect rasanya kalo gak menyusuri keindahan pantai ini, jauh – jauh dateng kesini ya harus di eksplorasi semua dong.
Yup, untuk menjelajah pesisir pantai ini, kamu bisa menggunakan kendaraan ATV yaitu motor yang punya empat roda itu. Dipinggir pantai Paris ada tempat penyewaan ATV, kamu bisa menyewa dengan biaya mulai dari Rp. 50ribu hingga Rp.100ribu untuk setengah jam. Yang doyan balapan dilumpur, pasti seneng banget tuh..hehe
3. Bermain…berlari..bermain layang – layang. Inget lagu ini?
Layang – layang emang masih menjadi permainan favorit hingga kini, mulai dari yang tua hingga yang muda.
Pembangunan yang terjadi diberbagai tempat yang gak terencana sudah merusak sarana bermain untuk permainan ini. Banyaknya kabel yang saling silang diatas tanah membuat layangan pun sulit untuk diterbangkan.
TAPIII, kamu gak akan menemukan hal tersebut di pantai Parangtritis sob, disini kamu bisa mainin layangan sepuasnya, bareng pacar, suami, istri atau kakek nenek juga boleh.
4. Mau nikah atau udah nikah? Boleh laah Prewedding atau Afterwedding disini.
Dibagian timur pantai terdapat gugusan karang yang sangat indah, dan lokasi ini sangat cocok untuk dijadikan spot hunting foto wedding. Selain itu gumuk pasir di pantai ini juga sebagai favorit tempat preweding disekitar pantai ini.
Kamu bisa memanfaatkan keindahan Parangtritis sebagai background foto wedding kamu, banyak spot menarik lainnya, gundukan pasir atau gumuk yang terdapat disekitar pantai juga bisa.
5. Naik kuda atau kereta kuda juga asik looh.
Kalo pengen menaikin hewan jinak yang satu ini, kamu bisa rasakan dibeberapa tempat di Jogja. Bisa naik delman di Malioboro atau naik kudanya di pantai Parangtritis juga bisa.
Banyak penyedia jasa persewaan kuda atau kereta kuda yang bisa kamu manfaatkan, untuk harga kamu bisa nego – nego lah. Kamu akan diajak menyusuri garis pantai Paris sambil menikmati sejuknya angin pantai.
6. Makan jagung bakar atau olahan laut lainnya, disini juga ada.
Saat menjelang malam, akan banyak penjual jagung bakar yang menggelar jualannya dipinggir pantai ini. Kamu bisa bersantai sambil menikmati malam bahkan hingga larut malam.
Selain jagung bakar, ada juga makanan olahan laut yang unik, banyak dijajakan oleh pedagang dan harus kamu cobain.
Ohya, disekitar pantai Parangtritis banyak ditemukan resto – resto kecil yang menjual aneka makanan, jadi kamu gak usah takut, kalo laper tinggal pilih aja mana yang kamu suka.
7. Menginap dipinggiran pantai dengan biaya super ekonomis. Cari hotel bintang 5? Sulit deh!
Kalo ga puas liat sunset, kamu boleh nyobain liat sunrise dipagi harinya. Kamu yang berencana nginap di tempat wisata yang satu ini bisa memanfaatkan fasilitas penginapan yang banyak terdapat dikawasan pantai Paris.
Untuk harga kamu jangan khawatir, harga Rp. 100ribu/malam banyak dan mudah kamu temukan di pantai Paris . Mulai dari fasilitas lengkap seperti tv, kamar mandi dalam dan juga tempat tidur, hingga kamar yang Cuma tersedia tempat tidur doang juga ada. hehe
8. Belanja pernak pernik khas Jogja dan pantai Parangtritis wajib kamu lakukan, demi menolong perekonomian warga setempat.
Pantai Parangtritis adalah kawasan wisata yang sudah dikelola dengan sangat baik oleh pemerintah Kabupaten Bantul. Mulai dari akses jalan dan berbagai kemudahan disediakan.
Sama seperti tempat wisata lainnya, di lokasi Parangtritis kamu juga bisa berbelanja berbagai pernak – pernik khas Jogja. Kalau gak sempat belanja di Malioboro, kamu juga bisa belanja disini.
Gimana sob, udah pada tau kan mau ngelakuin apa aja kalo mampir ke salah satu pantai yang ada di Jogjakarta ini? Yang jelas, saat liburan dimanapun jangan buang sampah sembarangan yah.
Jogja emang selalu istimewa, isitmewa orang – orangnya, istimewa pula tempat wisatanya. 😀