Contoh proposal usaha yang bagus dan dapat dijadikan rujukan sebagai bahan literasi sangat banyak di dunia maya, tinggal ketik saja kata kunci “contoh proposal usaha tempat asik” maka akan muncul banyak artikel yang membahas hal tersebut.
Sebelum masuk kepada inti persoalan yaitu membahas contoh proposal usaha, sepertinya kita harus menyamakan persepsi dulu nih. Karena kalau kita sudah satu persepsi, maka artikel ini akan jauh lebih bermanfaat. Menurut kamu apa sih proposal usaha itu? Apa sih fungsi sebenarnya?
Banyak orang yang beranggapan bahwa proposal usaha adalah sesuatu yang harus dibuat sebelum terjun ke dunia usaha itu sendiri, bener ngga sih? Bener, asalkan kamu membangun usaha skala besar, minimal omset 500 juta ke atas.
Tapi buat kamu pelaku usaha UMKM, jangan dipusingin dengan hal ini, apalagi kamu baru merintis dan jalanin usaha sendirian, mending fokus ke produksi dan penjualan saja dulu. Ngga usah neko – neko mikirin proposal usaha dan lain – lain.
Trus ada yang bilang proposal usaha itu sama dengan bisnis plan (business plan),beneran ngga sih? Bener, proposal usaha dan bisnis plan sama – sama ditujukan untuk mencari investor ataupun pemodal untuk menginvestasikan atau menghibahkan uangnya di usaha yang kita bangun.
Jadi, proposal usaha adalah sebuah alat yang digunakan pemilik usaha untuk memperkenalkan usahanya kepada calon investor ataupun pemodal agar usaha yang sedang Ia jalani lebih mudah dipahami baik dari segi visi, misi, produksi hingga komisi. Mau nambah wawasan lagi? Kamu bisa baca artikel TIPS MEMBUAT BISNIS PLAN YANG TERBUKTI MEMENANGKAN PERSAINGAN
Gimana, kita sudah satu persepsi kan guys? Yuk kita masuk ke contoh proposal usaha yang terbuktiampuh mendatangkan investor . Catatan : Format proposal ini adalah format resmi dari Kementerian Koperasi RI tahun 2014.
Inilah Contoh proposal usaha yang akan sukses dilirik calon investor.
TUJUAN PEMBUATAN PROPOSAL
Kerajaan burger telah berdiri sejak 2013 dengan konsep penjualan saat ini adalah menetap. Saat memulai usaha, kerjaan burger menggunakan stealing seadanya, yang berukuran 1,2 meter. Untuk produksi daging burger, kerajaan burger masih menggunakan jasa penggilingan daging umum yang ada di pasar.
Saat ini, kerajaan burger berencana untuk meningkatkan kualitas produksi agar lebih higienis, serta mencoba melakukan penetrasi pasar dengan cara membuka beberapa outlet, mengingat animo konsumen yang cukup bagus terhadap produk makanan cepat saji. Untuk pengembangan usaha ini, kerajaan burger membutuhkan dana/modal tambahan, sehingga dengan pembuatan proposal ini bermaksud untuk mengajukan pembiyaan modal tambahan sebesar lebih kurang Rp. 19.607.000,- (Sembilan belas juta enam ratus tujuh ribu rupiah) untuk penambahan 3 outlet bisnis, penggiling daging dan perlengkapan pendukung penunjang kualitas dan kuantitas lainnya.
GAMBARAN UMUM USAHA
Latar belakang Usaha
Sebelum memiliki usaha Kerajaan Burger, saya aktif sebagai mahasiswa salah satu Universitas Swasta di Medan. Saya juga sempat bekerja sebagai marketing salah satu perusahaan consumer goods. Di tahun 2013 saya mulai mengikuti beberapa pelatihan kewirausahaan dan mulai tertarik menggeluti bidang usaha kuliner, akhirnya saya memutuskan untuk membuat olahan roti isi daging, yaitu burger. Keinginan untuk membuka unit usaha burger ini berawal dari kegemaran saya nongkrong dan memakan makanan cepat saji seperti burger. Mimpi saya untuk usaha kerajaan burger ini adalah, kerajaan burger bisa mengimbangi produk – produk sejenis yang berasal dari Negara luar.
Keunggulan dan Jenis Produk
Produk kerajaan burger memiliki keunggulan dari sisi kesehatan yang lebih terjamin, sebab untuk dagingnya sendiri diproduksi secara pribadi dengan menjaga kebersihan dan kualitas bahan. Dalam pengembangannya kedepan, semua bahan akan diproduksi secara pribadi, sebab target usaha ini agar dapat diterima disemua kalangan, terutama terhadap komunitas – komunitas pemerhati kebersihan dan kesehatan.
Produk yang dijual di outlet kerajaan burger cukup bervariasi, tak hanya roti olahan isi daging alias burger, di outlet kerajaan burger juga menjual roti bakar, pisang bakar keju coklat, nugget herbal dan kentang goreng. Namun demikian, focus utama penjualan ada di burger itu sendiri, seperti layaknya restoran makanan cepat saji yang berfokus pada ayam goreng.
Kondisi Usaha
Saat ini usaha kerajaan burger berjalan relatif baik, dengan memberdayakan 4 orang Sumber Daya Manusia (SDM). 2 diantaranya adalah tim produksi dan sisanya sebagai tenaga pemasaran. Untuk bahan baku, saat ini kerajaan burger masih menggunakan daging ayam potong yang dibeli dari suplayer, kemudian daging masih dikelola (digiling) di tempat penggilingan umum seperti pasar. Untuk persaingan bisnis, usaha burger ini cukup banyak saingan, penjual burger begitu banyak dan gampang dijumpai di hampir setiap ruas jalan. Namun yang membedakannya adalah, produk yang dijual oleh kerjaan burger adalah olahan sendiri, khusunya daging burger.
OPERASIONAL BISNIS
1. Input :
Bahan Baku, bahan pendukung serta SDM
2. Proses :
a.Tahapan pembuatan produk
Tempat produksi daging dari kerajaan burger ini berada di Jalan Garu I Gg. Buah no. 16D Medan. untuk menciptakan satu produk yang lezat, maka akan dilakukan beberapa tahap sebagai berikut :
b. Pengelolaan daging Kerajaan Burger
Bahan yang digunakan saat ini adalah daging ayam potong, tepung serta rempah rempah lainnya. Terlebih dahulu dilakukan penggilingan terhadap ayam potong dan dicampur dengan tempung dan rempah, kemudian diaduk hingga rata agar proses pencetakan daging burger lebih mudah dilakukan. Agar daging tidak berbau amis, dilakukan perebusan hingga matang, kemudian disimpan didalam freezer.
c. Persiapan perlengkapan produksi
Pada tahapan ini dibutuhkan beberapa peralatan produksi untuk mengolah sebuah daging giling menjadi daging burger yang lezat :
- Ember
- Pencetak burger
- Panci pengkukus
- Sarung tangan
- Pisau
- Kompor gas
- Freezer/kulkas
d. Waktu Produksi
| Hari | Waktu / Jam Kerja |
| Senin – sabtu | 10:00 – 12:00 wib |
e. Kemasan Produk
Pengemasan produk dilakukan pada saat penjualan, yaitu di outlet Kerajaan Burger. Produk dikemas dengan pembungkus makanan khusus burger.
3. Output :
Output kerajaan burger adalah produk burger itu sendiri, terdiri dari roti yang dibelah, kemudian ditengah roti tersebut berisi daging olahan yang diletakkan diatasnya timun, tomat, bawang Bombay, saus, mayonnaise dan siap dinikmati.
Sesuai dengan produk yang dihasilkan dari 2 outlet adalah 120 burger/roti/hari, dan sesuai dengan jumlah konsumen yang ditargetkan adalah 3120 burger/bulan dan 37440 burger/tahun.
STRATEGI PEMASARAN USAHA
Untuk pemasaran kerajaan burger kami mengutamakan kualitas rasa, kebersihan dan keramah tamahan saat pelayanan terhadap konsumen. Ini bertujuan agar konsumen senang dan tidak akan berpindah ke produk pesaing. Metode pemasaran yang dilakukan cukup variatif, tidak Cuma sekedar mengunggu konsumen datang ke outlet, kerajaan burger juga memanfaatkan media promosi lainnya seperti brosur, voucher, banner dan lain lain. Saat ini kerajaan burger mulai memanfaatkan social media sebagai alat promosi, seperti twitter, facebook, blackberry messanger, milist. Rencananya, sejak November 2014 ini kerajaan burger akan mencoba untuk mengikuti berbagai event pameran kuliner untuk memperkenalkan produk ini dan meningkatkan penjualan.
RESIKO USAHA
Resiko usaha dari kerajaan burger adalah berkurangnya kualitas daging apabila penjualan mengalami penurunan, sebab daging akan berdiam lama didalam freezer. Ini juga berlaku pada roti burger, roti akan mengalami jamuran dan tak terpakai.
MITIGASI USAHA
Untuk mengantisipasi terjadinya kerugian diakibatkan kerusakan daging burger, kerajaan burger saat ini membuat daging dan roti secukupnya saja. Tim kerajaan burger harus lebih ekstra dalam memperhatikan peningkatan dan penurunan penjualan, berdasarkan data penjualan yang dihimpun, kerajaan burger bisa memperkirakan rata rata penjualan harian.
RENCANA ANGGARAN BIAYA
a. Modal Produksi dan Kerja
| NO | URAIAN | JUMLAH | HARGA SATUAN (Rp) | TOTAL HARGA (Rp) |
| 1 | Daging Ayam | 50kg | 25.000 | 1.250.000 |
| 2 | Tepung Tapioka, terigu | 25kg | 8.000 | 200.000 |
| 3 | Tepung Panir | 10kg | 15.000 | 150.000 |
| 4 | Bumbu | – | – | 50.000 |
| 5 | Gas LPJ Isi ulang | 6tabung | 17.000 | 102.000 |
| 6 | Saos | 30kg | 17.000 | 510.000 |
| 7 | Timun, Tomat dll | – | – | 100.000 |
| 8 | Transportasi | – | – | 150.000 |
| 9 | Telpon, Listrik, Air | – | – | 200.000 |
| 10 | Kertas Burger | 6 | 50.000 | 300.000 |
| 11 | Mentega / Minyak Goreng | 30kg | 15.000 | 150.000 |
| 12 | Sewa Lokasi | 4 | 500.000 | 2.000.000 |
| TOTAL | 5.162.000 | |||
b. Modal Investasi
| NAMA BARANG | QTY | @ HARGA | TOTAL HARGA (Rp) |
| Stealing | 3 unit | 3.000.000 | 9.000.000 |
| Kompor gas | 3 unit | 150.000 | 450.000 |
| X banner | 3 unit | 70.000 | 210.000 |
| Telenan | 1 unit | 15.000 | 15.000 |
| Cok sambung | 3 unit | 30.000 | 90.000 |
| Tempat saos/mayonaise | 6 unit | 5.000 | 30.000 |
| Kuali Besi Segi 4 | 3 unit | 200.000 | 600.000 |
| Penjepit Roti | 6 unit | 25.000 | 150.000 |
| Tiris Timun | 3 unit | 50.000 | 150.000 |
| Pisau Besar | 3 unit | 50.000 | 150.000 |
| Pisau kecil | 4 unit | 2.500 | 10.000 |
| Toples garnis | 30 unit | 10.000 | 300.000 |
| Cetakan telor | 12 unit | 10.000 | 120.000 |
| Spatula | 6 unit | 30.000 | 180.000 |
| Lampu neon | 12 unit | 30.000 | 360.000 |
| Kaos Pegawai | 6 unit | 50.000 | 300.000 |
| Brosur promosi | 3 rim | 500.000 | 1.500.000 |
| Tabung Gas | 3 unit | 150.000 | 450.000 |
| kursi | 6 unit | 30.000 | 180.000 |
| Timbangan | 1 unit | 200.000 | 200.000 |
| TOTAL | 14.445.000 | ||
| GRAND TOTAL | 19.607.000 | ||
PROYEKSI KEUANGAN USAHA (Per Periode Usaha)
| No | Uraian | Nominal (Rp) | ||
| Bln-1 | Bln-2 | Bln-3 | ||
| 1 | PendapatanPenjualan | 31.200.000 | 32.200.000 | 33.200.000 |
| Pendapatan Lain-Lain | – | – | – | |
| Total Pendapatan | 31.200.000 | 32.200.000 | 33.200.000 | |
| 2 | Pengeluaran Usaha : | |||
| a. HargaPokokPenjualan (HPP) | 19.927.440 | 19.927.440 | 19.927.440 | |
| b. Sewa/Kontrak | 600.000 | 600.000 | 600.000 | |
| c. GajiPegawai | 700.000 | 700.000 | 700.000 | |
| d. Telepon, Listrikdan Air | 200.000 | 200.000 | 200.000 | |
| e. Transportasi | 300.000 | 300.000 | 300.000 | |
| f. PengeluranLainnya | – | – | – | |
| Total Pengeluaran Usaha | 21.727.400 | 21.727.400 | 21.727.400 | |
| 3 | Keuntungan Usaha | 9.472.560 | 10.472.560 | 11.472.560 |
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat dengan data yang sebenarnya dan sebagai gambaran usaha dalam permohonan bantuan tambahan modal usaha yang sedang dan akan dijalankan, atas perhatiannya kami sampaikan terimakasih.
Guys, inilah contoh proposal usaha yang baik berdasarkan acuan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Koperasi Dan UMKM Republik Indonesia tahun 2014.
Semoga bermanfaat!
