Sudah baca buku 7 kesalahan fatal pengusaha pemula karyanya mas Dewa Eka Prayoga belum? Kalo mau jadi pengusaha, baca dulu deh bukunya. Buat kamu calon pengusaha pemula jangan dulu terjun ke dunia usaha kalo masih belum belajar dari kesalahan – kesalahan orang lain. Sebab, bukan untung yang kamu dapat malah buntung tujuh turunan. Hehe
Ada pepatah mengatakan begini :
Pengalaman adalah guru terbaik, TAPI pengalaman orang lain itu jauh lebih baik.
Maksudnya, untuk sukses kita memang harus mengalami kegagalan, tapi supaya gagalnya gak banyak, cukup pelajari aja kisah gagal seseorang. Ambil hikmah dan hindari deh kesalahannya.
Kesalahan – kesalahan kecil yang sering terjadi memang merupakan hal sepele, apalagi buat anak – anak muda yang hasrat entrepreneurshipnya lagi memuncak. Awas!! Kegagalan mengintai kamu loh! Banyak anak muda yang bilang begini : “cape ah gagal terus”. Dan akhirnya mereka berhenti mencoba dan beralih ke profesi lain.
Padahal pepatah juga bilang :
Kegagalan adalah kesuksesan yang telat datengnya. Walopun telat, pasti nyampe!
Nah, supaya kamu gak gagal maning gagal maning, kamu harus persiapan terlebih dahulu. Bukan supaya kebanyakan teori, tapi untuk cari tau cara menghindarkan diri dan bisnis kamu dari kegagalan dini.
Berikut ini ulasan 7 kesalahan konyol yang sering dilakukan pengusaha pemula yang wajib kamu hindari.
1. Asal Action, Salah Dalam Memulai Akan Berantakan Di Depan
Banyak anak muda yang pengen mulai usaha karena sebelumnya mereka terhasut oleh kata – kata motivator. Setelah mengikuti sebuah seminar motivasi, langsung deh pengen terjun payung, tanpa cek terlebih dahulu payung nya bolong atau nggak.
Gak salah sih bersemangat, itu adalah kunci dari setiap kesuksesan. Tapi ada baiknya saat kamu bersemangat, tentukan dahulu goals kamu. Apa yang ingin kamu capai dan dengan cara apa. Jangan asal action. Kebayang gak, setelah kamu keluarin modal yang lumayan gede tiba – tiba gagal gitu aja karena gak ada persiapan yang matang terlebih dahulu.
Kegagalan dikarenakan alasan yang satu ini banyak dijumpai, ujung – ujungnya kata menyesal lah yang dilontarkan dari bibir manis si calon pengusaha tadi. Kan kasian..
Setelah goals kamu udah jelas, kamu bisa menemuin orang yang tepat yang kira – kira bisa membimbing kamu untuk sukses menjalani bisnis itu. Lebih baik adalah orang yang udah kebukti sukses di usaha yang sama dengan yang akan kamu garap.
2. Ikut – Ikutan, Jangan Seperti Air Yang Selalu Mengalir Ke Tempat Yang Rendah.
Kesalahan kedua yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah Ikut – ikutan. Eng..ing..eeeeeng…Apa kamu bagian dari kelompok yang satu ini? Jika iya, segeralah bertaubat. Hehe.
Banyak pengusaha pemula yang mengawali bisnisnya karena temennya atau sodaranya juga melakukan usaha tersebut. Atau banyak juga yang ikut – ikutan karena si doi ngeliat kalo bisnis yang dia pengen garap itu lagi booming saat ini.
Lihat deh, beberapa waktu lalu bisnis burger booming banget, disetiap sudut kota bisa kita jumpai usaha yang beginian, bermodalkan gerobak dan peralatan burger lainnya, sudah bisa membuka usaha.
Tapi kini apa cerita? Sangat sedikit yang bertahan, bahkan salah seorang Tim Tempat Asik juga mengalami hal yang sama, ya karena ikut – ikutan. Modal yang dikeluarkan jutaan tapi hasil yang didapat hanya penderitaan. Hehe
Jangan ikut – ikutan, lakukan survey terlebih dahulu sebelum memulai. Jual apa yang orang pengen beli, BUKAN jual apa yang pengen kamu jual. Jadi cari tau lebih dulu, orang – orang butuhnya apa, jual deh. Jangan terbalik, orang butuh beras, kamu jualnya henpon.
Tapi bisnis itu kan harus idealis gan??? Ya gak juga, kalo Cuma menghasilkan receh, ngapain harus idealis, KECUALI kamu pemilik modal gede. Gak apa – apa kalo idealis. Ada yang bilang begini :” Idealisme ku adalah harga diriku”. Lah kalo idealisme ini membunuh ku, bisa berganti dong judul lagunya D’Massiv. Hehe
3. Gampang Percaya.
Keslahan konyol berikutnya adalah terlalu gampang percaya. Gampang percaya ini banyak gan, misalnya : kamu terlalu percaya dengan supplier, terlalu percaya dengan rekan bisnis, terlalu percaya kepada diri sendiri dan banyak jenis kepercayaan yang lainnya.
Tapi dalam berbisnis kita kan harus saling percaya gan? Kata – kata ini mirip seperti yang diucapin serorang kekasih kepada pasangannya, yang akhirnya mereka putus juga. Hadeeh. INGAT!! Percaya 100% itu hanya kepada Tuhan yang Maha Esa. Itu!
Banyak kegagalan karena pebisnis pemula terlalu gampang percaya, misalnya dengan rekan bisnis. Saat kamu sedang on fire untuk membuka sebuah usaha, dan semangat itu kamu tularkan kepada calon rekan bisnis kamu, kamu harus ingat bahwa kadar semangat kalian berdua itu berbeda.
Semangat yang kamu punya tentu punya latar belakang, berbeda dengan rekan kamu tersebut, bisa jadi dia hanya tertular semangat kamu. Jadi bersikaplah sewajarnya, pengalaman menunjukkan bahwa tidak semua rekan bisnis itu bisa mengikuti gaya kita. Dan ujung – ujungnya, kita jengkel sendiri dengan si rekan, dan akhirnya retak lah hubungan persahabatan dan bisnis. Rugi kan jadinya.
4. Ingin Hasil Yang Cepat, Padahal Dukun Saja Butuh Proses!
Ingin mendapat hasil yang cepat bukanlah sikap yang baik bagi pengusaha pemula atau pun pro. Harus diingat, kita sedang menjalankan atau membangun sebuah bisnis, bukan pelihara babi ngepet.
Sebelum memulai bisnis, kita harus sadar betul kalau hasil yang kita inginkan mungkin akan didapat setelah berjuang 1 bulan, 1 tahun bahkan 5 tahun kedepan. Kalau kita menyadari betul hal ini, dan kita punya visi dan misi yang jelas, bisa dipastikan semangat akan terus tumbuh seiring kamu mengembangkan bisnis tersebut.
Coba deh lihat, berapa banyak usaha yang tutup hanya karena penghasilan mereka dibulan pertama gak sesuai dengan yang diharapkan. Baru satu hari berjualan keluhannya udah sepanjang jalan kenangan. Wah gaswat nih.
Bisnis itu masalah kepantasan broh, kita gak mungkin diberi uang 1milyar kalo ngelola uang 100ribu aja gak pinter. Gak mungkin dikasi mobil lamborgini kalo beli bensinnya aja gak punya duit. Ini masalah kepantasan. Suatu saat akan ada masanya kamu berjaya. Sadarilah itu!
5. Kebanyakan Gaya
Siapa yang pernah ngelakuin ini pas baru mulai usaha? Gimana hasilnya?
Kebanyakan gaya bisa menghancurkan karir seorang pebisnis pemula. Kamu tau kenapa? Begini, banyak pengusaha pemula yang rela merogoh kocek dalem – dalem hanya karena pengen di cap sebagai seorang pengusaha, ia rela beli jam mahal padahal gak butuh, kredit ini itu padahal tanpa kredit juga bisa jalan bisnisnya, dan akhirnya ketika uang dibutuhkan untuk darah bisnisnya, diapun ambruk.
Darah sebuah bisnis adalah cahsflow, alias duit. Duit untuk diputar kembali menjadi produk dan dijual lagi dan kembali menjadi duit, begitu seterusnya. Giman bisnis mau bertahan kalo yang punya usaha kebanyakan gaya, supaya dibilang pengusaha harus beli ini, beli itu padahal gak butuh.
Tiba duitnya dibutuhin untuk mengatasi kenaikan harga bahan baku, diapun rela menghutang sana sini untuk mempertahankan bisnisnya. Iya kalo ada yang pinjemin, kalo gak ada?
6. Terlalu Mudah Berhutang
Kesalahan konyol berikutnya sering dilakukan pengusaha pemula yaitu, gampang ngutang. Terlalu gampang berhutang adalah kebiasaan buruk yang udah mendarah daging.
Bisnis gak semua harus butuh modal gede, tanpa modal pun bisa kalo emang bener bener serius mau berbisnis. Jangan terlalu cepat berhutang jika masih ada solusi lain yang TANPA HUTANG.
Hutang itu bisa menggerogoti bisnis kamu, gak percaya? Ini ilustrasinya. Saat kamu pinjem duit ke sesama pengusaha dalam satu komunitas kamu, mungkin mereka akan kasih, dengan catatan kamu akan kembalikan bulan depan misalnya.
Nah, setelah masuk waktu pembayaran ternyata kamu belum punya uangnya, akhirnya apa yang terjadi? Kamu akan segan ketemu dia, biasanya sering belajar bareng dalam satu komunitas, kamu jadi gak pernah dateng untuk menghindari si dia.
Siapa yang rugi? Ya kamu sebagai tukang hutang, udah dapat dosa karena ingkar janji, gak dapet ilmu pula karena gak belajar. Efeknya yang kemana mana, termasuk ke perkembangan bisnis kamu, dan akhirnya ambruk karena gak punya pondasi yang kuat, yaitu ILMU.
7. Buta Finansial
Buta finansial sama bahayanya dengan buta politik dan juga buta hukum. Kalo kita buta hukum, kita akan dipermainkan oleh orang yang mengerti hukum. Nah kalo buta finansial, kita akan dipermainkan oleh kebodohan kita sendiri dalam mengelola finansial.
Bisnis itu bicara profit alias keuntungan alias duit. Banyak pengusaha gagal karena pengelolaan keuangannya jelek. Uang yang harusnya untuk modal dipake untuk jajan, dengan alasan pake dikit lah, kan Cuma dikit.
Tips sederhana buat kamu yang baru memulai usaha, pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis mu. Jangan coba – coba mengambil uang kas bisnis untuk keperluan pribadi mu, begitu juga sebaliknya.
Selain itu, selaku pengusaha kamu harus berpikir bahwa kamu adalah seorang pegawai diusaha yang kamu jalankan. Tentukan berapa persen gaji yang akan kamu terima dari total profit bisnis kamu, sisanya jadikan sebagai kas bisnis. Tujuannya untuk apa, supaya ketika kamu butuh modal gak perlu ngutang, ambil aja dari kas yang udah kamu safety kan sebelumnya.
Nah itu tadi sedikit review mengenai kesalahan konyol yang sering dilakukan pengusaha pemula. Pembahasan ringan yang mudah – mudahan bermanfaat untuk kita semua. Semoga sukses yaaa!!