Contoh bisnis plan akan kami bagikan untuk Anda yang akan membuat proposal usaha supaya lolos. Proposal usaha dan business plan adalah sebuah alat yang biasa digunakan oleh setiap pemilik usaha untuk menjelaskan jenis usahanya kepada calon rekan maupun investor.
Kapan proposal usaha dibutuhkan? Proposal usaha ataupun bisnis plan biasanya digunakan untuk meningkatkan citra positif usaha yang sedang digeluti dan yang paling pasti adalah digunakan untuk menggaet dana segar dari pemodal. Tidak jarang juga proposal usaha digunakan sebagai sebuah kompetisi yang dilakukan lembaga-lembaga tertentu.
Contoh bisnis plan atau proposal usaha yang baik adalah proposal yang menjelaskan secara lugas dan mudah dipahami dari keseluruhan konsep bisnis yang dijalankan. Penjelasan mengenai strategi pemasaran, profit dan berbagai analisis terkait kekuatan produk dan juga kelemahannya, tantangan terhadap pesaing dan lain-lain.
Untuk Anda yang ingin membuat proposal usaha ataupun bisnis plan yang baik dan benar, Tempat Asik akan memberikan Anda sebuah contoh bisnis plan yang bisa Anda jadikan acuan dalam membuat bisnis plan.
Berikut Contoh Bisnis Plan Yang Baik Dan Benar Untuk Anda Tiru dan Modifikasi
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kebutuhan akan jasa pengelolaan sebuah kegiatan (event management) saat ini sangat populer dikalangan masyarakat, mulai dari masyarakat kelas menengah hingga kelas konglomerat, institusi, departemen bahkan perusahaan pemula hingga perusahaan besar sekalipun membutuhkan jasa ini.
Tidak diheran kan lagi, seiring meningkatnya permintaan (demand)dari masyarakat membuat usaha pengelolaan event atau yang sering kita dengar sebagai Event Organizer kian menjamur disekitar kita. Event Organizer yang berkembang saat ini cukup bervariasi, ada yang mengkhususkan perusahaannya hanya mengelola kegiatan seperti seminar, pelatihan dan sosialisasi, ada juga Event Organizer yang melayani jasa pengelolaan acara pernikahan, penampilan seni music dan lain lain.
Tidak memiliki waktu atau padatnya kegiatan menjadi alasan pemakai jasa ini dalam menjalankan kegiatan yang diingikannya. Namun, walaupun demikian tidak semua pengguna jasa ini mau begitu saja menggunakan jasa Event Organizer yang ada, begitu banyak pertimbangan yang harus dibuat seseorang sebelum ia menentukan jasa perusahaan mana yang akan dipakai.
Khusus masyarakat muslim di Indonesia saat ini, isu halal dan haram merupakan isu yang sangat penting bagi kaum muslim, sehingga begitu banyak perusahaan yang berlomba – lomba mendapatkan label syariah dari lembaga terkait demi mendapatkan simpati dari masyarakat. Namun pada kenyataannya, sangat jarang kita menemukan sebuah perusahaan jasa Event Organizer yang menawarkan atau melaksanakan kegiatan – kegiatan yang bernuansa syariah.
Bukti bahwa masyarakat muslim Indonesia sangat peduli dengan kehalalan suatu produk dapat kita lihat dari perkembangan perusahaan yang berbasis syariah yang saat ini menunjukkan pertumbuhan ke arah yang positif, walaupun Indonesia saat ini dilanda krisis ekonomi tingkat pertumbuhan perusahaan seperti perbankan syariah masih tetap menunjukkan eksistensi nya. Ini menunjukkan minat dan kesadaran masyarakat khususnya yang beragama Islam kian meningkat akan pentingnya kembali ke syariah.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan diatas dan setelah melakukan analisis sederhana terhadap peluang usaha Event Organizer berbasis syariah, dapat di identifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :
- Mayoritas perusahaan Event Organizer hanya menawarkan konsep konvensional/ umum.
- Sebagian masyarakat membutuhkan kenyamanan pelayanan dari segi syariah.
- Minimnya kegiatan – kegiatan yang bernuansa syariah khususnya di wilayah Sumatera Utara.
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Untuk melihat secara luas mengenai gambaran umum rencana usaha yang akan dijalankan, dapat dijelaskan melalui strategi product, price, place, promotion, physical evidence:
1. Product(Produk)
Produk dari usaha ini yang ditawarkan kepada konsumen atau yang digarap sendiri oleh tim dari Event Organizer ini antara lain :
- Syariah Wedding Organizer (SWO)
Syariah Wedding Organizer merupakan konsep kegiatan suatu pernikahan yang berkonsep dan dikelola merujuk kepada nilai – nilai syariah.
- Syariah Event
Syariah Event merupakan program kegiatan yang dibuat berdasarkan nilai nilai syariah, seperti kegiatan tabligh akbar, pengajian, Kegiatan belajar mengajar islami, bakti social, kunjungan ke rumah panti, dan lain – lain.
- Syariah Exhibition
Syariah Exhibition adalah kegiatan yang dibuat untuk memperkenalkan nilai – nilai syariah dalam setiap lini kehidupan. diantara kegiatan – kegiatan yang ada antara lain, seminar Islamic economi, syariah economic expo, pameran UMKM berbasis syariah, workshop how to make your bisnis become syariah, dan lain – lain. dimana semuanya bertujuan untuk menciptakan pengusaha – pengusaha ataupun professional yang berkarakter islami.
- Syariah Conference
Konferensi syariah adalah kegaitan yang bertujuan mengeratkan hubungan silaturahim antara semua stakeholderyang berkarakter syairah, pada kegiatan ini kita mengumpulkan semua penggiat ekonomi syariah dalam sebuah forum untuk berbagi pengalaman dan memberi semangat kepada setiap individu yang berada dalam lingkungan islami.
2. Price(Harga)
Ketentuan harga yang ditetapkan pada usaha Event Organizerditentukan berdasarkan jenis dan kuantitas kegiatan. Berbeda kegiatan maka berbeda pula harga yang ditawarkan. Misalnya dalam pengerjaan kegiatan seperti pernikahan, harga yang dipatok adalah antara 5% sampai 20% dari total biaya publish produksi. Berbeda dengan kegiatan seperti pameran, seminar atau kegiatan sejenis lainnya, biaya dibebankan kepada peserta antara Rp. 10.000,00 sampai dengan Rp. 1.000.000,00 bahkan lebih, tergantung besarnya kegiatan yang diadakan. Penentuan harga – harga ini sudah mempertimbangkan terhadap apa yang akan didapatkan konsumen pada kegiatan tersebut.
3. Place(Lokasi/Tempat)
Tempat dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu kantor pemasaran dan lokasi kegiatan. Kantor pemasaran Khalifah Event Organizer terletak di Jl. Garu I Gg. Buah No. 16 D Medan, disini semua ide, gagasan dan konsep kegiatan dilahirkan. Sementara itu lokasi kegiatan dapat dilakukan dimana saja sesuai dengan permintaan konsumen. Beberapa kegiatan dilaksanakan di Hotel, ruang publik, tempat ibadah, sekolah maupun kampus.
4. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan bagian penting yang tak terpisahkan dari sebuah kegiatan jual beli, tanpa promosi produk yang kita jual tidak akan dikenal oleh calon konsumen. Beberapa strategi promosi yang dilakukan untuk memasarkan produk dari Event Organizer ini adalah :
- Mouth to Mouth (M2M)/ Mulut lewat mulut
Ini merupakan strategi paling ampuh dan memiliki efek viral dan massif. Sebab dengan strategi ini orang akan menceritakan ke orang lain, dan sebagian besar keberhasilan penjualan adalah dikarenakan promosi yang dilakukan oleh seseorang dengan orang lain yang ia percaya. Menjalankan strategi ini bisa hanya dengan cerita, atau bisa juga dengan melakukan presentasi.
- Penyebaran brosur, leaflet, kartu nama dan sejenisnya.
Pada media ini dimuat beberapa informasi penting tentang produk dan kegiatan yang kami tawarkan kepada konsumen. Pemanfaatan media ini harus digunakan secara bijak, yaitu dengan mensegmentasikan pasar terlebih dahulu agar kinerjanya lebih maksimal. Contohnya, jika kegiatan bersifat pameran kewirausahaan, target konsumen yang menjadi prioritas adalah mereka yang tergabung dalam komunitas bisnis, mahasiswa bisnis dan penggiat ekonomi lainnya. Dengan demikian, peluang keberhasilan akan lebih besar.
- Pemanfaatan teknologi dan media sosial.
Survey dari beberapa lembaga di dunia, Indonesia masuk ke dalam 5 besar di dunia sebagai pengguna media sosial seperti facebook, twitter, instagram, path dan lain – lain. ini merupakan potensi pasar yang sangat luar biasa apabila digarap dengan benar. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu pengguna perangkat ceras seperti smartphone terbesar didunia, dimana aplikasi chatting seperti Blackberry Messenger, Line, Wechat, Whatsapp sangat digandrungi. Ini merupakan potensi luar biasa dari pemanfaatan teknologi dan media sosial.
5. People(Orang)
Pepople(orang) adalah semua orang yang menjadi target konsumen dari usaha ini. Dilihat dari tujuan dan manfaat kegiatan, maka target konsumen dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai dengan tema kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya kegiatan workshop bisnis ataupun pameran kewirausahaan, maka target konsumen adalah kelompok akademisi maupun pengusaha pemula.
6. Physical Evidence(Bukti Fisik)
Bentuk fisik yang ditonjolkan oleh Terra Syariah Event Organizer dapat dilihat dari diferensiasi dalam mengelola sebuah kegiatan. Misalnya nya saja dari mayoritas program – program kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Syariah Economic Exhibition, dimana kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan ekonomi syariah secara utuh dan tentunya dikelola dengan nilai – nilai syariah pula.
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Ada beberapa tahapan atau proses dalam menciptakan suatu kegiatan agar terasa sempurna, beberapa metode atau tahapan tersebut antara lain :
1. Pengamatan Lingkungan
Pengamatan lingkungan perlu dilakukan sebelum kegiatan berlangsung, metode ini bertujuan untuk mendapatkan informasi penting mengenai kebutuhan, berbagai masalah yang mungkin timbul, dan informasi – informasi penting lainnya. Selain itu, pengamatan ini juga bertujuan untuk pengambilan keputusan apakah lokasi yang direncanakan sesuai atau tidak untuk pelaksanaan sebuah kegiatan.
2. Pembuatan Planning Usaha
Setelah melakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat direncanakan kegiatan, kemudian masuk ke tahap berikutnya yaitu perencanaan usaha, pada bagian ini seluruh tim akan menuangkan ide kreatifnya untuk menciptakan sebuah usaha yang modern namun tetap bernuansa islami. Dalam pembuatan rencana usaha, ada beberapa pointyang dibahas untuk kemudian dikerjakan, yaitu :
- Strategi Pemasaran
Pada saat pembuatan rencana usaha, tim perlu menetapkan strategi pemasaran yang akan diterapkan pada kegiatan tersebut. Seperti yang telah dijelaskan di bab sebelumnya mengenai strategi promosi, tim Khalifah Event Organizer akan menetapkan salah satu dari beberapa strategi tersebut, seperti penyebaran brosur, leaflet,media sosial atau bahkan memanfaatkan semua strategi promosi.
- Persiapan Usaha
Persiapan usaha juga akan dibahas pada saat pembuatan planningatau rencana usaha. Persiapan usaha berkaitan dengan teknis pelaksanaan usaha, seperti persiapan perlengkapan, persiapan pendanaan dan lain – lain.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. ANGGARAN BIAYA
Ringkasan Anggaran Biaya PKM – K
No. | Jenis Pengeluaran | Biaya (Rp) |
1. | Peralatan Penunjang | 3.750.000 |
2. | Bahan Habis Pakai | 6.250.000 |
3. | Perjalanan | 1.250.000 |
4. | Lain – lain | 1.250.000 |
Jumlah | 12.500.000 |
2. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan PKM ini direncanakan berlangsung 5 bulan. Rencana program ini tercantum pada tabel dibawah ini :
No. | Jenis Kegiatan | Bulan | ||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | ||
1. | Pembuatan Proposal | |||||
2. | Rapat I untuk Penentuan Ide / Konsultasi | |||||
3. | Rapat II untuk merumuskan kegiatan | |||||
4. | Survey Pasar Thdp Kebutuhan Kegiatan | |||||
5. | Pembuatan brosur dan poster | |||||
6. | Promosi dan Pemasaran | |||||
7. | Pengadaan Barang | |||||
8. | Produksi kegiatan, dekorasi dan finishing | |||||
9. | Pelaksanaan Kegiatan | |||||
10. | Pembuatan Laporan dan Evaluasi |
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Medan, 28 September 2015
Pengusul
(Aulia Hudaya Ritonga)
LAMPIRAN
1. Peralatan Penunjang
Material | Justifikasi Pemakaian | Kuantitas | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
Printer | 1 | 950.000 | 950.000 | |
Flashdisk | 2 | 70.000 | 140.000 | |
Modem Inet | 1 | 500.000 | 500.000 | |
Stempel | 1 | 100.000 | 100.000 | |
Buku Agenda | 1 | 100.000 | 100.000 | |
Komputer Second | 1 | 1.960.000 | 1.960.000 | |
SUB TOTAL (Rp) | 3.750.000 |
2. Bahan Habis Pakai
Material | Justifikasi Pemakaian | Kuantitas | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
Brosur | 4 Rim | 600.000 | 2.400.000 | |
Poster | 100 | 5.000 | 500.000 | |
Tinta Printer | 2 Pax | 100.000 | 200.000 | |
ATK | 2 Rim | 40.000 | 200.000 | |
Photography | 3 Roll | 350.000 | 1.050.000 | |
Video Shooting | 2 Jam | 350.000 | 700.000 | |
Sertifikat | 2 Rim | 1.000 | 1.000.000 | |
NameTag Panitia | 20 | 10.000 | 200.000 | |
SUB TOTAL (Rp) | 6.250.000 |
3. Perjalanan
Material | Justifikasi Perjalanan | Kuantitas | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
Perjalanan ke Pusat Pasar | 2 Kendaraan x 3 hari | 50.000 | 300.000 | |
Perjalanan ke percetakan | 2 Kendaraan x 2 hari | 50.000 | 200.000 | |
Perjelanan ke kantor/dinas/instansi swasta dan pemerintah | 5 Kendaraan x 3 hari | 50.000 | 750.000 | |
SUB TOTAL (Rp) | 1.250.000 |
4. Lain – Lain
Material | Justifikasi Pemakaian | Kuantitas | Harga Satuan (Rp) | Jumlah (Rp) |
Seragam Panitia | 20 | 60.000 | 1.200.000 | |
Air Mineral | 50.000 | |||
SUB TOTAL (Rp) | 1.250.000 | |||
TOTAL (Keseluruhan) | 12.500.000 |
Itulah salah satu contoh bisnis plan atau proposal usaha yang dapat Anda jadikan referensi dalam mengembangkan usaha. Dalam membuat sebuah proposal bisnis yang baik usahakan jangan kaku, yang terpenting poin-poin utama harus tersampaikan kepada pembaca.
Semoga contohbisnis plan ini bermanfaat untuk Anda!