Sebelumnya kita telah membahas 6 dari 14 makanan yang bikin kamu kangen terus untuk balik ke Medan. Kali ini kita akan tulis ulasan berikutnya tentang makanan – makanan yang bikin kamu ketagihan terus untuk balik lagi ke kota ini, let see guys!!
8. Lontong Medan
Sama halnya seperti soto, lontong juga salah satu kuliner aseli tanah air Indonesia. Kuah santan yang begitu lemak mirip seperti kuah soto, tapi isiannya berbeda ya guys. Kalau soto isiannya hanya sayuran seperti tauge, tahu, pergedel dan suiran ayam atau daging, sementara lontong isiannya perpaduan lontong yaitu nasi yang dimasak hingga lembek dan biasanya dibentuk didalam daun pisang berbentuk bulat panjang, kemudian ditambah tauco cabe ijo, sambel teri, pergedel, sayur jipang iris dan ditaburi kuah santan. Hmm..yummi.
Lontong sebenarnya sudah tersebar di seantero republik ini, dari Sabang sampai Merauke bisa mudah dijumpai jenis makanan ini, hanya saja lontong Medan bisa dianggap sebagai jawaranya. Ini karena bumbu dan rempah yang menjadi resep lontong Medan sangat terasa di lidah.
Kalau kamu lagi mampir di kota ini, kamu harus nyobain kuliner yang satu ini, kamu bisa bedain kelezatan lontong Medan dibandingkan lontong kota – kota lainnya. Lokasi yang bisa kamu kunjungi untuk mencicipi kuliner ini bisa di berbagai tempat, setiap pagi kamu bisa nemuin kuliner lezat ini hampir di sepanjang jalan yang ada di kota Medan.
9. Ikan Arsik Khas Batak
Tahu kah kamu ikan arsik? Ikan arsik adalah salah satu jenis masakan tradisional khas batak. Biasanya kuliner ini disajikan saat acara adat istiadat. Dimasak dengan menggunakan rempah – rempah tradisional seperti andaliman dan buah kecombrang membuat rasa masakan ini sangat nikmat dan unik.
Biasanya ikan yang digunakan pada masakan ini adalah ikan mas tanpa dibuang sisiknya. Tapi saat ini ikan yang digunakan sudah bermacam – macam, seperti ikan nila, gurami dan lain – lain. Kalau dulu masakan ini hanya bisa kamu cicipi saat ada upacara adat guys, nah sekarang kamu bisa cicipi kuliner khas batak ini kapan saja kamu mau guys.
Kalau kamu mau nyobain masakan turun temurun dari suku batak ini, ada beberapa tempat yang recomended banget buat kamu pas lagi di Medan. Salah satunya kamu bisa mampir ke warung Sidimpuan di Jalan Sisingamangaraja Medan, gak jauh dari simpang Mariendal Medan. Di warung ini kamu bisa nyobain makanan khas dari Sumatera Utara yang lainnya juga loh guys, seperti daun ubi tumbuk, ikan sale dan yang lainnya.
10. Bubur Pedas Melayu
Pernah nyobain bubur yang rasanya pedas, bukan manis seperti biasanya? Sebagian orang pasti udah pernah dong. Tapi buat kamu yang belum pernah nyobain ini gak ada salahnya kamu coba ketika lagi di Medan.
Bubur pedas sebenarnya gak cuma ada di Medan, tapi bubur pedas dari setiap daerah punya ciri khas yang berbedaguys. Bubur pedas yang ada di Kota Medan adalah bubur pedas khas Melayu. Saat hari biasa sangat sulit menemui kuliner khas suku Pesisir ini. Berbeda pada saat bulan suci Ramadhan, kamu bisa menemui kuliner khas ini di beberapa tempat.
Kalau kamu lagi di Medan saat bulan Ramadhan, kamu bisa nyobain bubur pedas yang disajikan sebagai ta’jil berbuka yang disediakan oleh Masjid Raya Al Mahsun Medan. Jangan sampai terlewat yah guys, karenamoment ini sangat jarang dijumpai dan makanan ini pun sangat langka pada bulan – bulan biasa.
11. Rujak Simpang Jodoh
Simpang Jodoh Tembung yang begitu fenomenal saat ini tak lepas dari kuliner rujaknya. Konon, dulu simpang yang berada di Jalan Medan – Tembung Pasar 7 ini merupakan tempat gelap dan dijadikan tempat muda mudi berkumpul.
Kini Simpang Jodoh sudah begitu fenomenal guys, apalagi dikalangan anak Medan. Siapa yang gak tau rujak Simpang Jodoh, rasanya yang nikmat dan berbeda dari rujak pada umumnya. Banyak ibu – ibu penjual rujak yang sudah mangkal disini selama puluhan tahun. Uniknya, beberapa dari mereka masih menggunakan tradisi lama, yaitu masih menggunakan lampu semprong yang berbahan bakar minyak lampu. Ini menjadi keunikan tersendiri dari tempat ini, ditengah – tengah perkembangan zaman.
Yang membedakan rujak Simpang Jodoh dengan rujak kebanyakan yang dijual diberbagai daerah adalah pada bumbunya, bumbu rujaknya yang begitu nikmat dan nagih banget saat dimakan. Perpaduan antara kacang tanah, gula merah, pisang muda, cabe rawit dan air membuat rujak yang kita makan memiliki beraneka rasa nikmat seperti gurih dan sedikit kelat yang muncul dari pisang muda. Hmmm…tertarik untuk mencoba, langsung ke TKP aja yah guys!
12. Teri Medan
Apa sih bedanya teri Medan dengan teri lainnya yang ada di Indonesia? Gak ada bedanya sih, hanya saja peredaran teri ini cukup banyak dan mudah dijumpai di seluruh Sumatera Utara.
Yang dinamakan teri Medan adalah ikan teri yang bentuknya kecil seperti beras. Dari penelusuran tim TempatAsik.Com teri ini lumayan sulit di temuin di beberapa daerah, jika ada harganya sangat mahal. Berbeda dengan di Sumatera Utara, khususnya di Medan, ikan teri jenis ini sangat mudah dijumpai dan harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan harga di kota lain.
Sambel teri Medan sangat cocok dipadukan dengan sayur daun ubi, perpaduan sederhana tapi punya rasa yang berbeda. Nikmat dan lezat. Gak percaya? Cobain deh!
13. Daun Ubi Tumbuk Mandailing
Daun ubi atau daun singkong memiliki kaya manfaat bagi kesehatan. Memiliki beraneka ragam kandungan gizi yang tinggi seperti Serat, Karbohidrat, vitamin A, B1, Asam Amino Esensial dan Protein menjadikan sayuran ini punya segudang manfaat.
Banyak jenis olahan daun ubi yang ada di Indonesia, salah satunya adalah daun ubi tumbuk khas mandailing. Yang membedakan masakan ini degan masakan daun singkong pada umumnya terletak pada rempah – rempah dan kuah nya. Kuliner yang gampang dan banyak kamu jumpai di warung makan yang ada di Kota Medan ini memiliki kuah santan yang kental dan punya aroma khas daun ubi tersebut, apalagi biasanya masakan ini juga ditambahkan daun kencong, membuat aromanya semakin mantap. Untuk kamu yang pengen nyobain kuliner khas yang satu ini, kamu bisa berkunjung ke tempat yang sama dengan yang menjual teri Medan tadi, yaitu di warung Sidempuan jalan Sisingamangaraja Medan.
14. Mie Balap
Mie balap merupakan jenis kuliner yang sudah mengalami beberapa modifikasi. Dulu, mie balap dibuat menggunakan mie instan yang hanya di rendam kedalam air panas dan siap disajikan. Singkatnya pembuatan mie ini membuat mie ini diberi nama mie balap.
Kini, mie balap telah mengalami beberapa modifikasi, seperti kata pepatah :
“Kalau tidak mau punah seperti dinosaurus harus bisa mengikuti perubahan zaman”
Begitu pula dengan mie balap, mengikuti selera pecinta kuliner yang selalu pengen menikmati rasa dan sensasi yang berbeda, maka mie balap pun berubah wujud. Hehe
Mie balap saat ini tidak lagi menggunakan mie instan seperti dulu, sekarang bahan baku yang digunakan berasal dari mie olahan seperti ifu mie, kwetiau dan mie lidi. Dimasak dengan perpaduan rempah, kecap, saos dan sedikit penyedap rasa membuat kuliner yang satu ini begitu banyak fans. Terbukti dari menjamurnya pelapak yang berjualan hampir di setiap sudut kota Medan bisa kamu jumpai. Jadi guys, sangat rugi sekali kalau kamu lagi di Medan tapi belum nyobain kuliner khas anak Medan yang satu ini.
Baca juga bagian pertama D I S I N I