Embung Nglanggeran adalah salah satu objek wisata alam yang berada di atas ketinggian di daerah Gunungkidul. Paduan antara keunikan embung dan hijaunya alam sekitarnya memberi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Objek wisata yang sekarang sudah populer ini dulu hanyalah sebuah bukit biasa, lalu pemerintah dan warga sekitar mengubahnya menjadi embung di atas bukit dengan pemandangan alam yang indah dan menarik. Untuk melihat pemandangan alam dari atas ketinggian, spot Embung Nglanggeran tidak kalah dengan pemandangan yang ada di The Lost World Castle yang ada di lereng Merapi.
Embung ini juga disebut Kebun Buah Nglanggeran, karena di sekitar bawah bukit ini ada kebun-kebun buah durian dan kelengkeng. Selain sebagai objek wisata, embung ini berfungsi untuk menampung air guna mengairi kebun-kebun buah tersebut.
Embung ini diresmikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X hari Selasa, tanggal 19 Februari 2013.
Mau tau seperti apa Embung Nglanggeran / Kebun Buah Nglanggeran ini? tim Tempat Asik akan mengajak kamu jalan-jalan ke tempat unik satu ini.
Alamat dan Rute Menuju Embung Nglanggeran
Lokasinya berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Perjalanan dari kota Jogja ditempuh sekitar 45 menit tergantung kecepatan laju kendaraan.
Rutenya cukup mudah untuk menuju lokasi. Dari arah Jogja menuju Jl. Jogja-Wonosari sampai melewati Bukit Bintang, lurus ikuti jalan. Sampai ada perempatan Patuk ke kiri ikuti jalan, sampai melewati wisata Gunung Api Purba. Lurus sampai menemukan petunjuk jalan, sampai di lokasi embung.
Bagi kamu yang baru pertama kali kesini ada baiknya mengingat jalannya karena rute masuk dan keluar berbeda. Jika kebingungan datang kesini bisa searching di google maps dari smartphone atau bisa ajak teman asli dari Jogja.
Ada baiknya sebelum berangkat, cek semua kondisi kendaraan karena beberapa ruas jalan belum beraspal dan berbatu. Jadi harus selalu hati-hati saat di perjalanan menuju embung.
Harga Tiket Masuk Embung Nglanggeran
Wisata embung ini buka setiap hari. Di loket cukup membayar harga tiket masuk Rp 8.000,- per orang dan sekalian bayar tarif parkir motor Rp 2.000,-. Untuk parkir mobil diatas harga tarif roda dua.
Indahnya Pemandangan Embung Nglanggeran
Dari awal perjalanan menuju kawasan Nglanggeran sudah terlihat pemandangan yang indah dengan hijaunya daun di kiri dan kanan yang menyejukkan tanpa polusi.
Sasampainya di lokasi, pemandangan tebing tinggi dari wisata Gunung Api Purba memberi keindahan tiada duanya. Banyak pengunjung yang mengabadikan nya untuk berfoto dengan latar belakang tebing tersebut. selain itu, di dekat area parkir ada spot kuda dengan memberi dana seikhlasnya jika ingin berfoto.
Tim Tempat Asik secara tak sengaja bertemu dengan Bapak Parjiyo dan beberapa rekan polisinya yang berasal dari salah satu kantor polisi di Sleman yang sedang bertugas di kawasan ini.
Dengan ramah dan sapaan hangat Bapak Polisi ini memberi pengarahan/nasehat kepada para pengunjung untuk selalu berhati-hati dalam perjalanan dan selalu mentaati peraturan lalu lintas demi keselamatan berkendara.
Kita pun meluangkan waktu untuk berfoto bersama, dan kami ucapkan terimakasih banyak untuk Bapak-bapak Polisi yang sudah mengingatkan kami supaya selalu berhati-hati di perjalanan.
Lanjut menuju ke embung kami harus menaiki anak tangga yang cukup tinggi. Setelah sampai di embung, pemandangan indah pun menyapa kami. Di semua sisi embung ini bagus untuk mengambil foto dengan paduan pemandangan alam dari ketinggian.
Di beberapa sudut embung ada gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati indahnya pemandangan sekitar. Selain gazebo, ada tempat duduk juga yang bisa dijadikan spot foto bersama pemandangan. Seringkali terlihat ikan-ikan kecil yang berenang di tepian embung ini.
Spot Menarik di Embung Nglanggeran
Lanjut naik ke atas bukit ada pendopo yang bisa digunakan untuk berteduh dari panasnya matahari. Di atas bukit ini ada 3 spot menarik yang bisa kamu jadikan lokasi untuk berfoto.
Diantaranya ada spot yang seperti di wisata Kalibiru dengan background embung dan pemandangan dari atas. Batas kapasitas spot disini maximal dinaiki 3 orang.
Di dekatnya ada spot yang cukup tinggi juga yang bisa kamu jadikan tempat berfoto.
Di dekat tebing di bukit ini ada spot foto yang ada di 1 pohon yang harus antri jika ingin berfoto di sini. Ada tempat duduk di bukit ini yang bisa digunakan untuk sekedar bersantai bersama pasanganmu.
Selain itu, dari atas bukit ini kamu bisa melihat betapa indahnya pemandangan embung yang berpadu dengan pemandangan alam di ketinggian.
Dari sini kamu bisa melihat pemandangan sunset ataupun sunrise saat cuaca cerah. Ada baiknya jika berencana kesini disaat cuaca bersahabat/cerah agar hasil foto lebih bagus.
Gambaran Umum Agrowisata Nglanggeran
Agrowisata Nglanggeran dibangun di kawasan Gunung Api Purba untuk pemberdayaan tani kebun buah di Dusun Nglanggeran Wetan, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Mulai dari pembangunan waduk/embung dengan kapasitas tanah 7.200 m3 dengan luas lahan 2.304 meter persegi.
Pelaksana kegiatan ini adalah Kelompok Tani Kebun Buah “Kencono Mukti” dengan jumlah 80 orang dibagi 4 regu. Upaya ini dibiayai oleh dana APBD-P Provinsi DIY tahun 2012 yang dialokasikan melalui bantuan keuangan Pemerintah DIY ke Pemerintah Kabupaten Gunungkidul untuk pembangunan fisik dan biaya pengelolaan kebun dari PT. Pertamina, selanjutnya dihibahkan ke Gapoktan Kumpul Makaryo.
Di dalam perencanaan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas TPH(Tanaman Pangan dan Hortikultura)dan Bappeda Kabupaten Gunungkidul, kawasan kebun buah ini bertahap menghabiskan dana kurang lebih 17 miliyar rupiah.
Peraturan/Himbauan Wisata di Embung Nglanggeran/Kebun Buah Nglanggeran
Himbauan atau aturan di kawasan wisata ini adalah untuk kebaikan bersama. Di kawasan ini pengunjung tidak boleh mengambil sesuatu apapun kecuali mengabadikan dengan foto. Dilarang mengambil/melempar sesuatu apapun ke embung.
Pengunjung harus selalu menjaga kebersiahan lingkungan dengan membuang sampah pada tepatnya yang sudah tersedia. Tidak boleh memancing, berenang, dan duduk di pagar embung. Dilarang mencorat-coret di area wisata embung ini dimanapun juga.
Fasilitas di Embung Nglanggeran
Fasilitas disini sudah cukup memadai. Ada area parkir yang cukup luas, ada toilet, mushola, warung-warung, dan gazebo/pendopo untuk bersantai. Ada juga para penjual jajanan makanan keliling seperti bakso tusuk, bakso bakar, lotis buah.
Oleh-oleh Khas Nglanggeran
Bagi kamu yang ingin beli oleh-oleh khas Nglanggeran disini juga ada tempatnya. Di dekat pintu keluar ada Taman Teknologi Pertanian yang di halaman depan terlihat ada banyak bunga krisan dijual seharga Rp 15.000,- per pot.
Tempat ini sebagai lokasi pembuatan cokelat di Nglanggeran. Kamu bisa membeli oleh-oleh seperti permen cokelat dengan harga berfariasi. Di bagian bawah permen cokeat ini kamu akan menemukan satu huruf di setiap permen yang berbeda.
Selain itu ada minuman cokelat yang bisa kamu cicipi, untuk daftar harganya ada di kasir. Jika takut makan cokelat, kamu bisa beli cemilan serba rasa cokelat dengan varian bentuk disini.
Bagi kamu yang sedang berlibur di Jogja, Embung Nglanggeran/Kebun Buah Nglanggeran ini bisa jadi salah satu tujuan untuk berlibur. Selamat berlibur dan berakhir pekan, salam piknik. 🙂